Bocah 5 Tahun Disetrika Tantenya Sendiri usai Makan Rambutan, Polisi: Motifnya karena Jengkel
Seorang wanita berinisial SM yang tega menyetrika punggung dan dada bocah lima tahun (R)di Simalungun, Sumatera Utara mengaku jengkel ke korban.
Kini, SM telah diamankan di Polres Simalungun untuk menjalani proses hukum lebih lanjut.
Wanita 53 tahun itu juga dijerat Pasal 76 (c) dan atau Pasal 80 ayat (1) dan (2) UU Perlindungan Anak.
"Pelaku sudah kami amankan dan akan kami proses sesuai hukum yang berlaku. Kami sangat menyesalkan adanya kejadian ini dan kami berharap tidak ada lagi kekerasan dalam lingkungan keluarga, terlebih kepada anak-anak," kata Ronald.
Berdasarkan hasil pemeriksaan laboratorium, R juga didiagnosis mengalami thypus.
Untuk itu, R akan diobati sampai sembuh.
Meski begitu, bocah malang tersebut kini dalam kondisi stabil.
Ronald berujar, segala biaya perobatan R akan ditanggung sepenuhnya oleh Polres Simalungun.
Kerabat Sebut Selama Ini SM dan R Memiliki Hubungan Baik
Kerabat R, Kesmida Hutasoit, mengaku kaget mendengar SM tega melakukan penganiayaan terhadap bocah lima tahun itu.
Sebab, ia menyebut selama ini hubungan SM dan R tergolong baik.
"Saya pun nggak tahu kenapa begini. Selama ini baik-baik saja. Entah ada iblis yang mempengaruhinya mungkin."
"Entah ada masalah (SM) sama suaminya, atau masalah lain, dan kemudian saat itu korban buat kesalahan, terjadilah," kata Kesmida, Minggu (8/10/2023), dikutip dari TribunMedan.
Dikatakan Kesmida, R adalah anak yatim. Ia punya saudara perempuan (8) yang kini duduk di bangku kelas 2 SD dan diasuh oleh Kesmida.
Kesmida berujar, R dan kakaknya selama ini tinggal bersama ayah mereka di Provinsi Riau.
Ibu mereka tak diketahui keberadaannya karena pergi meninggalkan rumah tak lama setelah R lahir.
Sejak ayahnya meninggal dunia pada April 2023 lalu, R dan kakaknya diboyong pihak keluarga.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.