Jumat, 3 Oktober 2025

Pelaku Pembunuhan di Surabaya Anak Anggota DPR RI Fraksi PKB, Cak Imin Minta Pelaku Dihukum Setimpal

PKB membenarkan pelaku penganiayaan wanita di Surabaya merupakan anak dari anggota DPR RI fraksi PKB. Cak Imin menyatakan PKB berada di pihak korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
Instagram @edward.dpr.ri
Terungkap sosok Edward Tannur, anggota DPR R yang anaknya diduga terlibat kasus pembunuhan di Surabaya. 

TRIBUNNEWS.COM - GRT, anak anggota DPR RI dari Nusa Tenggara Timur (NTT) menganiaya pacarnya hingga tewas di sebuah tempat hiburan malam di Surabaya, Jawa Timur, Selasa (3/10/2023).

Korban berinisial DSA (29) sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tak tertolong.

Terungkap ayah dari GRT bernama Edward Tannur yang saat ini menjabat sebagai anggota DPR RI fraksi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

Dilansir TribunJatim.com, Ketua Fraksi PKB DPR RI, Cucun Syamsurijal mengaku turut berbela sungkawa atas meninggalnya DSA.

Cucun juga telah menghubungi Edward Tannur dan mendapat konfirmasi pelaku penganiayaan merupakan anaknya.

Baca juga: Postingan Janda di Surabaya Sebelum Tewas Dianiaya jadi Sorotan, Singgung Pacar dan Kematian

Menanggapi kasus pembunuhan ini, PKB mengutuk keras perbuatan pelaku dan berdiri di pihak korban.

"PKB selalu berada di garda depan terhadap perlawan tindak kekerasan kepada perempuan baik di ranah publik maupun domestik."

"Kami akan mengawal kasus kekerasan yang berujung pada tewasnya Dini Sera Apriyanti sehingga korban maupun keluarganya mendapatkan keadilan baik secara hukum formil maupun materiil," ungkap Cucun melalui pesan tertulis.

Cucun juga telah meminta Edward Tannur untuk mengawal kasus yang melibatkan putranya.

Sementara itu, Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar mengungkapkan bela sungkawa atas meninggalnya DSA melalui akun X pribadinya @cakiminNOW, Jumat (6/10/2023).

"Saya dan seluruh keluarga besar PKB berbela sungkawa sedalam-dalamnya atas meninggalnya Dini Sera Afrianti (Andini). Semoga keluarga yang ditinggalkan tabah selalu," tulis pria yang akrab disapa Cak Imin itu.

Baca juga: Perwira Polda Sulut Aniaya Anggota Polresta Manado, Bermula dari Penyelidikan Penjualan Mainan Anak

Ia berharap pelaku dihukum setimpal dan menyatakan PKB akan membela korban meski pelaku merupakan anak dari kader PKB.

"Saya bersepakat pelaku harus mendapatkan hukuman yg setimpal. Saya dan PKB pasti berdiri di pihak korban."

"Tidak ada tindakan kekerasan apalagi pembunuhan yg bisa dibenarkan, terlebih lagi kepada perempuan. Semoga Andini mendapat tempat terbaik di sisi Allah Tuhan YME. AMIN," sambungnya.

Pelaku dan Korban 5 Bulan Pacaran

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved