Jumat, 3 Oktober 2025

Pelaku Pembuang Jasad Bayi Kembar Ternyata Driver, Awalnya Pacar Minta Makamkan Bayi Usai Dilahirkan

Karena malu melahirkan anak di luar nikah, EW meminta kekasihnya untuk menguburkan bayi kembar itu. Namun bayi malang itu malah dibuang ke sungai.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun Jogja/ Ahmad Syarifudin
SW, pelaku pembuang bayi kembar di Berbah dihadirkan di Mapolresta Sleman Senin (18/9/2023). Karena malu melahirkan anak di luar nikah, EW meminta kekasihnya untuk menguburkan bayi kembar itu. Namun bayi malang itu malah dibuang ke sungai. 

Saat proses evakuasi, petugas juga menemukan ari-ari dalam kondisi utuh atau lengkap.

"Dugaan sementara dibuang. Tapi dibuang (dalam kondisi) masih hidup atau sudah meninggal, itu kami belum tahu. Sekarang masih dalam penyelidikan," kata Parliska, Kamis.

Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat bayi yang telah dievakuasi kemudian dibawa ke RS Bhayangkara untuk proses penanganan lebih lanjut.

Dua mayat bayi kembar itu telah dimakamkan dalam satu liang lahad di UPTD Pemakaman Umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman.

Kronologis Pembuangan Bayi

Kapolsek Berbah, Kompol Parliska Febrihanoto ST mengungkapkan kronologis pembuangan bayi kembar berdasarkan keterangan pelaku SW saat diperiksa di Mapolresta Sleman.

Sebelumnya polisi telah mengamankan sepasang kekasih pelaku pembuang dua bayi kembar di Kali Buntung, Jogotirto, Berbah.

Baca juga: Pemancing Temukan 2 Mayat Bayi yang Diduga Kembar di Sungai Buntung Sleman

Keduanya adalah EW, ibu bayi yang juga merupakan mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta dan pacarnya, SW, warga Piyungan, Bantul.

EW merupakan pelajar berusia 19 tahun asal Lampung.

SW telah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini.

SW merupakan pria berusia 31 tahun asal Piyungan, Kabupaten Bantul.

Dia seorang driver travel dan merupakan kekasih dari ibu bayi kembar.

Sementara EW masih sebagai saksi.

Dua mayat bayi perempuan diduga kembar yang ditemukan di Sungai Buntung, Jogotirto, Berbah dimakamkan di UPTD Pemakaman Umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman, Jumat (15/9/2023).
Dua mayat bayi perempuan diduga kembar yang ditemukan di Sungai Buntung, Jogotirto, Berbah dimakamkan di UPTD Pemakaman Umum (TPU) Seyegan, Kabupaten Sleman, Jumat (15/9/2023). (Istimewa)

Kondisinya masih lemah dan masih harus mendapatkan pemeriksaan intensif di RS Bhayangkara.

Dua bayi malang tersebut ternyata sengaja dibuang karena merupakan hasil hubungan di luar nikah.

"Kami tadi malam telah menetapkan SW sebagai tersangka dan melakukan penahanan. Adapun EW, kondisinya masih lemah, kami masih akan melakukan pemeriksaan intensif setelah ini, sementara dijadikan sebagai saksi," Kompol Parliska Febrihanoto.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved