Ditegur Masuk ATM Masih Pakai Helm, Kapolsek Komodo Emosi Aniaya Sekuriti Bank hingga Babak Belur
Kapolsek Komodo aniaya sekuriti bank di Labuan Bajo hingga babak belur karena tak terima ditegur masuk ATM masih pakai helm.
"Selamat pagi pak mohon helmnya dikasih keluar," kata Gio, menirukan ucapannya saat menegur kapolsek.
Namun, terduga pelaku tidak terima saat ditegur dan memukuli korban.
Setelah itu korban masuk ke kantor untuk brifing pagi.
Lalu korban keluar lagi ke depan. Terduga pelaku kembali memanggil korban dan memukul korban.
Selanjutnya terduga pelaku membawa korban ke polsek.
Di sana korban dipukul lagi bahkan dibenturkan ke tembok.
Keluarga korban, Bonifasius Sadu mengaku kaget saat mendengar informasi itu.
Ia kemudian langsung ke Polsek Komodo.
"Gio dipukul di ruang tahanan Polsek Komodo oleh kapolsek. Saya lihat tadi, pipinya bengkak karena dipukul dan dibenturkan ke tembok. Sekarang dia sudah di RS Komodo untuk visum," katanya.

Untuk sementara korban dan keluarganya masih berada di Polsek Komodo dan SPKT Polres Manggarai Barat.
Pihak polsek sempat berusaha untuk memediasi masalah ini, tapi korban menolak.
Hingga kini, Kapolsek Komodo belum memberikan keterangan terkait kasus ini.
Reporter POS-KUPANG.COM masih berusaha melakukan konfirmasi
Kapolsek Komodo Akui Pukul Sekuriti Karena Tersulut Emosi
Kapolsek Komodo AKP Ivans Djarat mengakui telah memukul sekuriti Bank BRI Nggorang, Guido Andre Sandi.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.