Usai Viral Adang 2 Bus Lawan Arah di Lamongan, Pengendara Motor Beri Pengakuan: Spontan Saja

TRIBUNNEWS.COM - Pria yang viral usai mengadang bus melawan arus di Jalan Raya Gembong, Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan, Jatim, kini sudah diketahui identitasnya.

Pemuda tersebut, berinisial KN.

Baru-baru ini, KN diketahui melakukan aksi nekat dengan mengadang dua bus yang melawan arah di depan SMP Negeri 3 Babat, Sabtu (9/9/2023), petang.

Bahkan, ia sempat mendapat perlawanan dari sejumlah orang hingga videonya viral di media sosial.

Dikutip dari Tribunmataraman.com, KN rupanya sudah melakukan tindakan yang sama sebanyak dua kali.

Pada aksi kedua di Lamongan ini, KN mengaku sengaja mengadang laju bus yang melawan arah itu.

"Saat melihat (bus lawan arah) langsung saya hadang, saya sengaja biar kembali ke jalur yang seharusnya. Tapi malah-marah dan ngamuk," katanya, Selasa (12/9/2023).

Baca juga: Viral Video Detik-detik Pemotor di Lamongan Adang Bus Lawan Arah, Diamuk hingga Motor Diseret

Meski tindakannya ini berbahaya, KN menegaskan, tidak kapok.

KN Langsung Pulang usai Adang Bus

Lebih lanjut, KN mengaku langsung pulang usai melakukan aksi adang dua bus, Jaya Utama dan Bintang Mas.

Ia mencoba mencari informasi untuk melapor polres.

"Malam setelah kejadian saya cari IG-nya polres," cerita KN.

Alasan Nekat Adang Bus

Masih mengutip Tribunmataram.com, KN menceritakan, motif melakukan aksinya mengadang bus, yakni saat kejadian melihat dua bus ngeblong atau lawan arah, karena sangat jengkel.

Sebab, menurut KN, kejadian bus lawan arah kerap ia temui di wilayahnya.

"Spontan saja, saya juga jengkel sama kejadian bus ngeblong (lawan arah) itu kerap terjadi. Makanya saya berani, bukan karena cari sensasi tapi geregetan saja," ucapnya.

Di sisi lain, KN menyampaikan, ia tidak berniat membuat kegaduhan.

Ia menyebut, tidak berfikir panjang soal bahaya yang mengancam dirinya saat sedang adang bus.

Setelah kejadian yang viral ini, KN mengaku tidak ada rasa takut.

"Tidak takut, hanya malu saja," lanjut KN.

Pengakuan Sopir Bus

Sementara itu, sopir bus yang melawan arah atau "ngeblong" mengaku, saat kejadian ia dikompori oleh penumpangnya.

Hal itu, disampaikan si sopir saat menjalani pemeriksaan kepolisian.

Kini, atas tindakannya, polisi telah menilang dua sopir bus yang terekam "ngeblong" dan terlibat keributan dengan pemotor.

"Pengakuan sopir, dikompori sama penumpangnya disuruh "ngeblong". Jadi yang ramai (adu mulut) itu kernet, ada juga penumpang."

"Satu bus jurusan Surabaya-Semarang, satunya lagi bus jurusan Bungurasih-Bojonegoro," ucap Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Widyaghana Putra Dirotsaha, Senin (11/9/2023), dilansir Kompas.com.

Selain dikenai tilang, polisi juga meminta kedua perusahaan otobus (PO) untuk mematuhi aturan lalu lintas.

Polisi menduga, sopir bus nekat "ngeblong" karena harus tiba di tempat pemberhentian tepat waktu.

"Sudah datang keduanya. Sudah kita tindak, kita tilang, sebab keduanya itu memang ngeblong (lawan arah). Sudah kita kasih surat pernyataan juga," ucap Kasatlantas.

Baca juga: Viral Video Cahaya Muncul di Langit Maroko sebelum Gempa, Pakar: Misteri yang Belum Terpecahkan

Kronologi Peristiwa

Lebih lanjut, Kasatlantas Polres Lamongan, AKP Widyaghana Putra Dirotsaha, mengatakan peristiwa bermula dari kepadatan lalu lintas yang terjadi di jalan Raya Babat-Lamongan.

Kepadatan terjadi lantaran ada acara karnaval.

Karena tidak sabar, dua bus yang berasal dari luar Lamongan itu, kemudian nekat melawan arah.

Bus diketahui dari Bojonegoro dan Surabaya.

Widyaghana menegaskan, pihaknya saat ini sudah mengantongi identitas pengemudi bus tersebut.

"Sudah kita kantongi data bus, ini bus dari luar Lamongan, satu dari Bojonegoro dan satunya dari Surabaya.  Sudah kita panggil PO-nya, hari ini atau besok datang ke kantor," ungkapnya, Senin (11/9/2023), dikutip Tribunnews.com dari Kompas.com.

"Alasannya bus (lawan arus) ini timetible, tapi itu kan tidak dibenarkan karena membahayakan pengendara lain," imbuh Widyaghana.

Video Viral di Medsos

Video detik-detik pengemudi motor di Lamongan, Jawa Timur, mengadang dua bus yang diduga melawan arus, viral di media sosial.

Dalam video yang beredar pada Senin (11/9/2023), seorang pemotor tampak berada di depan bus.

Lantas, ia dihampiri sejumlah orang dan dipaksa turun dari kendaraannya hingga terjatuh.

Insiden tersebut, diketahui terjadi pada Sabtu (9/9/2023) malam di Jalan Raya Babat-Lamongan.

Tepatnya di depan SMPN 3 Babat, Kabupaten Lamongan, Provinsi Jawa Timur.

Adapun salah satu akun Instagram yang mengunggah video aksi nekat pemotor mengadang bus melawan arus, yakni @info.babat pada Minggu (10/9/2023).

"Aksi pengendara motor hadang bus lawan arah depan SMPN 3 Babat Lamongan, bus tak terima, aksi dorong tak terhindarkan," tulis akun Ig @infobabat.

(Tribunnews.com/Suci Bangun DS, Tribunmataraman.com/Hanif Manshuri, Kompas.com/Hamzah Arfah)