Sabtu, 4 Oktober 2025

Relokasi di Pulau Rempang

Polri Klaim Penanganan di Rempang Batam Sudah Sesuai Prosedur: Apa yang Dievaluasi?

Polisi mengatakan tidak ada lagi yang harus dievaluasi dalam penanganan peristiwa yang berujung bentrokan tersebut.

Editor: Erik S
Tribun Batam/Eko Setiawan
Kondisi terkini di Pulau Rempang Galang, Kota Batam, Provinsi Kepri, Kamis (7/9/2023). 

Untuk informasi, Kericuhan tak terhindarkan di Pulau Rempang, Kota Batam, Kepulauan Riau pada Kamis (7/9/2023).

Ricuh tersebut terjadi akibat warga menolak terkait pemasangan patok di Pulau Rempang.

Warga Rempang Galang memblokade jalan serta menghalangi masuknya aparat gabungan yang hendak memasang patok.

Gas air mata sebelumnya ditembakkan untuk membuat mundur massa yang menghalangi tim gabungan.

Baca juga: Komnas HAM RI Desak Pengerahan Pasukan dan Tindakan Represif Ke Warga Pulau Rempang Dihentikan 

Kehadiran sejumlah aparat gabungan sontak disambut histeris sejumlah emak-emak di sana.

"Tolong pulang, Pak...Tolong sangat," ucap dua ibu sambil terisak, Kamis (7/9/2023).

Kondisi Jembatan IV Barelang Batam, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) sebelumnya memanas.

Polisi terpaksa menembakkan gas air mata karena sejumlah warga Rempang mencoba melawan.

Terlihat ada juga personel Satpol PP Batam yang berjaga di sana.

Herman, warga Galang yang rumahnya berada tak jauh dari Jembatan 4 Barelang, Batam, panik dan ketakutan. 

Algifari, anaknya yang masih berusia 8 bulan, pingsan. Bola matanya memutih.

Ia juga tak bisa bernapas karena pekatnya asap gas air mata yang dilepaskan aparat gabungan untuk meredam aksi massa warga Rempang yang memanas di areal Jembatan 4, Kamis (7/9/2023).

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved