Sabtu, 4 Oktober 2025

Gubernur Ganjar dan Bupati Sri Mulyani Ikut Tradisi Yaa Qowiyyu Bersama Warga di Lapangan Plampeyan

Gubernur Ganjar Bersama Bupati Sri Mulyani Ikut Tradisi Yaa Qowiyyu Bareng Ribuan Warga Padati Lapangan Plampeyan

Editor: Tiara Shelavie
Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Klaten
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo bersama Bupati Klaten, Sri Mulyani turut menyebarkan apem saat Andhum Apem Yaa Qowiyyu Ki Ageng Gribik, Jumat (1/9/2023). 

“Terima kasih kepada masyarakat yang telah menunggu. Alhamdulillah kita bisa kembali mengikuti tradisi Yaa Qowiyyu. Rasanya selalu senang untuk bisa hadir di sini (Yaa Qowiyyu) setiap tahunnya."

"Mudah-mudahan tradisi Yaa Qowiyyu ini dapat terus berjalan,” ungkapnya.

Ribuan warga banjiri Tradisi Andhum Apem Yaa Qowiyyu Ki Ageng Gribik, Jumat (1/9/2023).
Ribuan warga banjiri Tradisi Andhum Apem Yaa Qowiyyu Ki Ageng Gribik, Jumat (1/9/2023). (Dokumentasi Diskominfo Kabupaten Klaten)

Dirinya berharap tradisi tersebut dapat terus dilestarikan.

Pasalnya, kegiatan itu tak sekedar melestarikan budaya saja.

"Karena tradisi ini bisa menggerakkan banyak hal, silaturahmi, ibadah kita yang tak pernah berhenti untuk selalu berdoa dan kerukunan antar warga seperti sekarang ini," tambahnya.

"Suatu pelajaran yang bagus adalah (tradisi ini mengajarkan) tentang bersedekah," tegasnya.

"Semua berkumpul dalam keceriaan dan kebersamaan," imbuhnya.

Selain itu, kegiatan itu juga turut menggerakkan perekonomian masyarakat.

Sekaligus pertunjukan yang unik sehingga jadi magnet bagi masyarakat berbondong-bondong datang ke tempat tersebut.

Ia juga menyampaikan kata pamit kepada masyarakat Jawa Tengah yang hadir karena masa jabatannya sebagai Gubernur Jawa Tengah akan berakhir pada 5 September 2023 mendatang.

“Dalam kesempatan yang baik ini, sekaligus saya sampaikan terima kasih selama 10 tahun bersama masyarakat, kita bekerja untuk membangun Jawa Tengah."

"Terima kasih atas dukungan dan kesempatannya, 10 tahun saya mengemban amanah sebagai Gubernur Jawa Tengah. Saya mohon maaf jika ada kekurangannya,” paparnya.

Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan tradisi Andhum Apem Yaa Qowiyyu Ki Ageng Gribik merupakan event tahunan yang menjadi pariwisata unggulan di Kabupaten Klaten.

Ia berharap tradisi tersebut dapat terus dilestarikan oleh masyarakat dari tahun ke tahun.

“Tentunya tradisi ini turut meningkatkan ekonomi masyarakat, khususnya para pelaku UMKM di wilayah Jatinom dan sekitarnya,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved