Kamis, 2 Oktober 2025

Bayi Berusia 3 Hari di Sumsel Meninggal, Diduga Korban Malpraktik, Sempat Disuntik Tumit Kakinya

Seorang ibu di Sumsel kehilangan bayi yang baru berusia 3 hari. Bayi bernama Agustus meninggal diduga karena kelalaian bidan.

Penulis: Faisal Mohay
Pexels
Ilustrasi bayi. Seorang bayi di Sumsel meninggal diduga karena kelalaian bidan. Orang tua korban laporkan kasus ini. 

Kasi Humas Polres Ogan Ilir, Iptu Abdul Haris membenarkan adanya laporan dugaan malpraktik yang dilakukan bidan.

"Laporan sudah diterima oleh Satreskrim Polres Ogan Ilir. Tindaklanjutnya di sana," bebernya.

Baca juga: RS Sentosa Minta Kasus Bayi Tertukar Diselesaikan Secara Damai, Janjikan Beasiswa untuk Bayi

Menanggapi adanya dugaan malpraktik yang dilakukan bidan di Ogan Ilir, Dinas Kesehatan (Dinkes) Ogan Ilir, Sumsel turun tangan.

Kepala Dinkes Ogan Ilir, Hendra Kudeta menyatakan bidan yang berinisial YE sudah dipanggil dan diperiksa terkait kasus kematian bayi Muhammad Agustus.

"Sudah kami kami panggil bidannya untuk memberikan klarifikasi," ungkapya.

Berdasarkan hasil pemeriksaan sementara, ditemukan cariran dan gumpalan kuning di dalam tubuh bayi.

Kuat dugaan cairan tersebut merupakan pisang yang dikonsumi bayi.

Pisang yang sudah dikonsumsi mengakibatkan bayi sesak napas.

(Tribunnews.com/Mohay) (TribunSumsel.com/Agung Dwipayana)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved