Teror Suara Langkah Kaki di Atas Genting Rumah 3 Minggu Sebelum Dosen UIN Surakarta Tewas Dibunuh
Nabila menyebut sebelum ditemukan tewas terbunuh sempat ada teror di rumah kakaknya, yakni suara langkah kaki di atas atap rumah.
Mereka melakukan penggeledahan pukul 14.50 WIB.
Pantauan Tribun puluhan warga memadati TKP untuk menyaksikan penggeledahan tersebut.
Tampak, barang bukti yang diamankan merupakan kasur dan dua buah bantal yang terkena bercak darah.
Diketahui, setelah membunuh Wahyu Dian Silviani (34) di perumahan kawasan Desa Tempel, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, Jawa Tengah pelaku menutupi korban dengan kasur.
DF kepada wartawan mengaku dirinya memang sengaja menutupi jenazah korban dengan kasur.
Hal ini agar dia tidak terlihat dari depan rumah.
Apalagi, posisi pembunuhan korban ini dilakukan di ruang tengah rumah tersebut.
"Tujuan ditutup kasur biar tidak kelihatan dari depan," kata DF.
Selain itu, saat melakukan pembunuhan ini, dia menggunakan pisau yang sudah dia bawa dari luar.
"Pisau ini dibawa dari lokasi proyek bangunan sebelumnya," kata Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit. (Tribun Network/ruf/wly)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.