Senin, 29 September 2025

TEROR Lempar Batu Lagi! KRL Jakarta-Bogor Dilempar Batu, Kaca Retak

Aksi lempar batu kembali terjadi, kali ini KRL Jakarta-Bogor dilempar batu hingga kacanya retak, tak ada korban.

Warta Kota/ANGGA BHAGYA NUGRAHA/Dok. KAI Commuter Line
TEROR LEMPAR BATU - Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line dan Kaca di rangkaian kereta retak akibat tindakan pelemparan batu di antara lintasan Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, Jumat (11/7/2025) 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Teror lempar batu masih terjadi, Jumat (11/7/2025) sore. 

Kereta Rel Listrik (KRL) Commuter Line 1332 relasi Jakarta - Kota Bogor jadi korbannya saat melintas di antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, di JPO Pasar Anyar.

Beruntung tak ada penumpang maupun petugas yang jadi korban.

Hanya saja kaca KRL tersebut retak sehingga butuh perbaikan selama berhari-hari.

Diketahui teror lempar batu ke gerbong kereta sempat viral beberapa waktu lalu.

Dua penumpang KA Sancaka terluka akibat lemparan batu yang hingga kini pelakunya masih misterius.

 

KRL Jakarta - Kota Bogor Dilempar Batu, Kaca Retak Butuh Perbaikan 3 Hari

KRL Commuter Line dilempari batu hingga kaca retak di lintasan antara Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, di JPO Pasar Anyar, Jumat (11/7/2025) sore.

“Rangkaian Commuter Line tersebut tidak dapat beroperasi selama tiga hari karena membutuhkan proses perbaikan dan penggantian kaca pintu kereta,” kata VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus dalam keterangan tertulis, Sabtu (12/7/2025).

Untungnya, insiden ini tidak melukai penumpang di dalam kereta.

KRL dilempar batu lagi, jumat
Kaca di rangkaian kereta retak akibat tindakan pelemparan batu di antara lintasan Stasiun Cilebut-Stasiun Bogor, Jumat (11/7/2025).(Dok. KAI Commuter Line)

 

KAI Geram

KAI Commuter Line langsung mengerahkan para petugasnya untuk melakukan penelusuran dan menangkap pelaku pelemparan batu itu.

“KAI Commuter sangat mengecam dan menyesalkan aksi pelemparan yang dilakukan oleh orang tidak dikenal di lintas antara Stasiun Cilebut–Stasiun Bogor,” kata Joni.

Joni menegaskan, pihak KAI tidak akan mentolerir segala perbuatan serupa dan berkomitmen akan memroses insiden ini melalui jalur hukum.

Langkah ini wajib ditempuh agar memberikan pemahaman bahwa tindakan vandalime dapat menimbulkan kerugian termasuk korban jiwa.

Halaman
123
Sumber: TribunJakarta
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan