Kamis, 2 Oktober 2025

Bidan dan Suaminya di Bogor Ditemukan Tewas di Rumah, Kepala Puskesmas Sempat Menduga Prank

MH adalah seorang bidan. Korban ditemukan dalam posisi tergeletak di lantai kamar.

Editor: Erik S
TribunnewsBogor.com
Pesan terakhir suami bidan di Jasingan Bogor sebelum ditemukan tewas tergantung pada Senin (7/8/2023). Terungkap alasan anak-anak korban tidak ada di TKP saat kejadian 

Dilihat Alih, bidan MH di akhir hayatnya terlihat ceria tanpa ada keanehan.

Baca juga: Remaja 15 Tahun Ditemukan Gantung Diri di Kamar Apartemen, Tinggalkan Gambar Aneh Sebelum Tewas

"Almarhumah ini orangnya, sebenarnya tidak ada masalah apapun. Di tempat kerja seperti biasa, ceria. Kan dia memang orangnya supel," ujar Alih dikutip dari Youtube TV One News.

"Kami tidak tahu sampai terjadi kronologi seperti ini," sambungnya.

Penemuan Korban Pertama Kali

Kasus kematian MH dan suaminya pertama kali diungkap asisten rumah tangganya.

Di Minggu pagi, ART korban yang baru datang ke rumah bidan MH terkejut karena rumah tersebut terkunci dari dalam.

Curiga dengan kondisi di sana, sang ART pun mendatangi rumah kakak korban.

Ia lalu mendobrak pintu rumah korban dan melihat pemandangan mengejutkan.

"(ART) melakukan pendobrakan pintu dan mendapati MI dan MH meninggal," ungkap Kapolsek Jasinga, AKP Dedi Hermawan.

Baca juga: Seorang Pria Tenggelam di Danau Bekas Galian di Jambi, Ditemukan Meninggal Keesokan Harinya

Hingga kini pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian suami istri di Jasinga tersebut.

Sempat minta maaf

Ketua RT setempat, Yana menerangkan, tak ada orang lain di dalam rumah tersebut saat kejadian, hanya ada mereka berdua.

"Anaknya yang cowo kuliah di Jakarta, kalau anak cewenya yang baru lulus SMA lagi nginep di rumah temennya," ujarnya saat dijumpai TribunnewsBogor.com, Senin (7/8/2023).

Yana mengungkapkan, sebelum keduanya ditemukan tewas dengan leher terjerat tali, MI sempat komunikasi dengan saudaranya yang berada di Jakarta.

Komunikasi yang dilakukan pada pagi hari tersebut, kata Yana, berisi permintaan maaf.

"Pukul 06.00 WIB sempet komunikasi sama adiknya yang di Jakarta katanya minta maaf, cuma ditanya kenapanya engga ada kabar lagi," ungkapnya.

Akan tetapi, pada Minggu (6/8/2023) sekira pukul 01.00 WIB dini hari, warga sekitar mengaku sempat mendengar suara teriakan wanita.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved