Selasa, 30 September 2025

Buntut Tewasnya Markus Diduga Dianiaya Oknum Aparat, Warga Rusak Bangunan Kios hingga Blokade Jalan

Warga melampiaskan kekesalannya dengan melakukan perusakan terhadap bangunan kios hingga memblokade jalan poros Mapurujaya.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela
Seorang pemuda bernama Markus Kamisopa (26) merupakan warga Kampung Pomako meninggal dunia diduga dianiaya oknum aparat. Akibat kejadian tersebut, warga setempat melakukan blokade (palang) Jalan Poros Mapurujaya hingga merusak kios lantaran tidak terima dengan kejadian tersebut. 

Deki Akum mengaku dirinya juga dianiaya saat tertidur lelap di rumah almarhum Markus.

Menurutnya saat itu ada dua oknum aparat datang secara paksa membangunkannya.

Dia pun langsung dianiaya hingga mengalami memar di bagian dahi, luka bibir atas hingga keluar darah di hidung.

"Saya tidak tahu apa-apa. Saat itu saya ditarik dalam keadaan tidur, mereka pegang kedua tangan dan pukul," ujar Deki.

Tiba di gerbang Kompi A atau biasa disebut LS sekitar satu jam keluarga korban melakukan aksi dan meminta para pelaku bertanggungjawab.

Bermula dari Aksi Pelemparan Kios

Menurut Yohanis, ayah korban Markus, peristiwa penganiayaan ini dipicu oleh peristiwa pelemparan atap kios warga.

Awalnya salah seorang rekan korban melempar atap kios warga.

Baca juga: Jasad Pria Diduga Korban Penganiayaan Ditemukan di Pinggir Jalan, Wajahnya Sudah Tak Bisa Dikenali

Akibatnya pemilik kios tak terima.

Selang beberapa waktu kemudian, muncul lima orang diduga oknum aparat.

Mereka kemudian langsung menganiaya korban hingga tewas.

Yohanis mengakatan tidak ditemukan luka di tubuh korban.

Namun terdapat lebam bekas penganiayaan tampak sangat jelas pada leher bagian kanan.

"Intinya bukan anak saya lempar atap kios itu, tetapi kenapa mereka aniaya anak saya hingga tewas," tanya Yohanis didampingi istrinya, Frederika Nawatipa (52).

Seorang pemuda bernama Markus Kamisopa (26), warga Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah meninggal dunia diduga dianiaya oknum aparat, Rabu (2/8/2023). Warga yang tak terima dengan kematian Markus akibat penganiayaan ini melakukan blokade Jalan Poros Mapurujaya.
Seorang pemuda bernama Markus Kamisopa (26), warga Kampung Pomako, Distrik Mimika Timur, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah meninggal dunia diduga dianiaya oknum aparat, Rabu (2/8/2023). Warga yang tak terima dengan kematian Markus akibat penganiayaan ini melakukan blokade Jalan Poros Mapurujaya. (Tribun-Papua.com/Marselinus Labu Lela)

Yohanis dan keluarga sangat menyesalkan aksi penganiayaan dilakukan oknum aparat tersebut.

Menurutnya, sebagai aparat harus menasihati orang mengkonsumsi miras agar tidak membuat gaduh.

Halaman
123
Sumber: Tribun Papua
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved