Keributan Satu Keluarga di OKU Sumsel: Menantu Tewas, Mertua dan Anaknya Kritis

TRIBUNNEWSCOM, BATURAJA -  Elyan (45) tewas dalam sebuah pertengakaran keluarga di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatra Selatan (Sumsel), Kamis (27/7/2023).

Elyan diduga cemburu melihat istrinya (sudah pisah ranjang) Tri Agustin pulang dari Bandar Lampung bersama pria lain Syar (35).

Baca juga: Bripda IDF Tewas Tertembak Rekannya, 2 Polisi Jadi Tersangka, Densus 88: Akibat Kelalaian

Dikutip dari Sriwijaya Post, keributan tersebut terjadi tepatnya di Desa Batuputih, Kecamatan Baturaja Barat, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) pukul 07.00 WIB.

Elyan tewas dengan tujuh tusukan di tubuhnya.

Sedangkan korban yang luka berat atas nama Ermiyadi (65) dan putrinya Tri Agustin (32).

Kedua korban masing-masing menderita 13 lubang luka-luka. Hubungan ketiganya adalah ayah dan anak serta menantu.

Kondisi korban yang meninggal menderita luka-luka serius di bagian kepala dan leher.

Sedangkan korban yang dalam kondisi tak sadarkan diri atas nama Ermiyadi mengalami luka-luka di dada perut dan sejumlah luka lainya.

Baca juga: Sosok Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage, Polisi Tewas Tertembak Rekannya, Anak Pejabat Daerah

Korban Tri Agustin yang juga isteri Elyan mengalami luka tusuk di perut dan dada.

korban yang selamat semuanya dalam keadaan tak sadarkan diri dan mendapat perwaratan intensif di RSUD Dr Ibnu Sutowo, Baturaja, OKU.

Tim inafis Polres OKU juga sedang menyaksikan tim medis melakukan visum.

Kapolres OKU AKBP Arif Harsono didampingi Kasat Reskrim AKP Zanzibar didampingi Kasi Humas Polres OKU AKP Budhi Santoso membenarkan kejadian tersebut.

Menurut Kapolres, kasus ini masih lidik. Polisi juga mengamankan barang bukti berupa tiga bilah senjata tajam, tiga unit hp dan satu potong kayu bulat.

Diduga karena cemburu

Keributan tersebut diduga bermotif cemburu.

Korban yang sudah pisah ranjang dengan isterinya cemburu ketika isterinya bersama pria idaman lain (PIL).

Baca juga: 6 Fakta Pasutri Dibunuh di Tulungagung: Ribut soal Jimat Batu Akik Rp250 Juta hingga Sosok Pelaku