5 Fakta Kasus Polisi Tembak Polisi di Bogor: Sosok Bripda IDF, Kronologi hingga Ada 2 Tersangka
Berikut fakta-fakta kasus polisi tembak polisi di Bogor, mulai kronologi kejadian, sosok dari Bripda Ignatius Dwi Frisco Sirage hingga ada 2 tersangka
Ahmad Ramadhan dalam kesempatannya menegaskan, Polri memastikan akan mengusut tuntas kasus tewasnya Bripda IDF.
Baca juga: Mabes Polri Sebut Peristiwa Polisi Tembak Polisi di Rusun Polri Cikeas Bogor Ditangani Polres Bogor

Bripda IMS dan Bripka IG akan dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku jika nantinya terbukti bersalah.
Sementara kasus ini akan ditangani tim gabungan dari Polres Bogor dan Propam Polda Jawa Barat.
Kapolres Bogor AKBP Rio Wahyu Anggoro membenarkan pihaknya sedang mengusut kasus ini.
"Kita hanya bersifat membantu. Untuk rilis semuanya terpusat di Divisi Humas Mabes Polri," katanya, dikutip dari TribunnewsBogor.com.
3. Video viral
Berdasarkan penelusuran Tribunnews.com, video jenazah Bripda IDF tersebar setelah diunggah oleh sejumlah akun Instagram, seperti @hotmanparisofficial pada Rabu (26/7/2023) kemarin.
Pada rekaman terlihat jenazah Bripda IDF berada di peti mati.
Tergedar suara tangisan dari keluarga Bripda IDF.
Hotman Paris menawarkan bantuan hukum kepada keluarga mendiang agar mendapatkan keadilan.
"Oknum Polisi di tembak seniornya? Di kabupaten Melawi ! Apa benar dari Densus 88 jkt?? Viral berita ini di masyarakat adat dayak kalimantan barat!
Tim Hotman 911 siap bantu kel korban mencari keadilan! TimHotman 911 ada daerah dayak!Tim hotman 911 daerah dayak sedang di rumah duka, tapi TKP di Cikeas Bogor," tulis @hotmanparisofficial.
4. Sosok Bripda IDF
Belakangan diketahui, Bripda IDF berasal dari Kabupaten Melawi, Kalimantan Barat
Ia merupakan anggota Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri berpangkat Brigadir Polisi Dua (Bripda).
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.