Selasa, 7 Oktober 2025

Ini Upaya Basarnas Cilacap Evakuasi 8 Penambang yang Terjebak dalam Tambang Emas Rakyat di Banyumas

Koordinator Basarnas Cilacap, Amin Rianto mengatakan, upaya yang dilakukan penyedotan air namun bila tak memungkinkan dilakukan penyelaman

Editor: Eko Sutriyanto
Tribun Banyumas/Permata Putra Sejati
Upaya evakuasi delapan orang penambang emas yang terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). 

Laporan Wartawan Tribun Banyumas Permata Putra Sejati

TRIBUNNEWS.COM, BANYUMAS - Hingga saat ini Basarnas tengah melakukan penyedotan air untuk mengevakuasi 8 orang penambang emas.

Selama 12 jam lebih, para penambang emas terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023)

Koordinator Basarnas Cilacap, Amin Rianto mengatakan, upaya yang dilakukan pertama kali adalah penyedotan air.

"Aliran yang bocor akan kita lakukan penyedotan apabila tidak memungkinkan akan dilakukan penyelaman," ujarnya kepada Tribunbanyumas.com.

Saat ini Basarnas dan BPBD dan Polresta masih memetakan tambang.

Baca juga: BREAKING NEWS : 8 Orang Pekerja Tambang Emas di Pancurendang Banyumas Terjebak Longsor Selama 12 Jam

"Sejauh ini masih kita assesment terkait kedalaman. Kalau ada kebocoran upaya adalah pembendungan dari kebocoran itu sendiri.

Berdasarkan informasi yang dihimpun dimungkinkan sudah ada indikasi kebocoran.

 "Akan tetapi antara tim atas dan bawah tidak ada komunikasi sehingga saat datang air tidak sempat menyelamatkan diri," katanya.

Apabila dikira-kira kedalaman masuk sekira 20 meter dan diamerter 1 meter

Kapolresta Banyumas, Kombes Edy Suranta Sitepu mengatakan saat ini masih melakukan upaya penyedotan.

Upaya evakuasi delapan orang penambang emas yang terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023).
Upaya evakuasi delapan orang penambang emas yang terjebak di dalam Tambang Emas Rakyat, di Desa Pancurendang, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas, Rabu (26/7/2023). (Permata Putra Sejati)

"Kita masih melakukan upaya penyedotan.  Kondisi terakhir belum tahu, dan semoga dalam keadaan selamat," kata Edy kepada Tribunbanyumas.com. 

Diketahui para penambang itu terjebak sejak Selasa (25/7/2023) pukul 23.00 WIB.

 Kapolresta mengatakan para penambang mulai bekerja mulai pukul 20.00 WIB malam dan pada pukul 22.00 WIB disinyalir sudah terjadi kebocoran.

"Sudah ada air mengalir dari lokasi tambang sebelah. 

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved