Sempat Terdampak Pandemi, Pengusaha Muda Mampu Kembangkan Usaha Kafe di Situbondo
Menyisihkan penghasilannya sebagai AO, Gravit memulai langkah untuk mengumpulkan modal usaha Kedai Kopinya.
Penulis:
Fahdi Fahlevi
Editor:
Malvyandie Haryadi
Sejak awal memutuskan untuk berbisnis Kedai Kopi, Gravit sudah memperhitungkan peluang bisnis di Situbondo, kampung halamannya.
Pada saat itu, tempat kafe masih sangat jarang. Walaupun menghadapi tantangan sampai harus menutup salah satu Kedai Kopinya, peluang bisnis pasti akan selalu ada. Maka dari itu bisnis es kristalnya justru meraup omzet yang sangat menguntungkan.
Pertanyaan yang kerap muncul adalah alasan Gravit yang hingga kini masih menjadi AO Mekaar.
"Mamah selalu ingetin saya untuk tidak melupakan dari mana kamu berasal, jangan jadi kacang lupa kulit. Modal awal saya ya dari PNM, selain mengabdi saya juga mau tumbuh dalam lingkup ini," pungkas Gravit.
Hipmi Dorong Kolaborasi Antarpihak untuk Perbanyak Generasi Pengusaha Muda |
![]() |
---|
Pengusaha Muda Hipmi Jaya Siap Terlibat dalam Program Prioritas Jakarta Investment Festival 2025 |
![]() |
---|
Rapat Kerja Daerah Hipmi Jaya 2025, Pengusaha Muda Komitmen Dukung Pembangunan Jakarta |
![]() |
---|
Mulai Rutin Lari? Berikut Tips Aman untuk Pemula, Biar Enggak Kapok! |
![]() |
---|
Brigjen Pol. Dr. Sulastiana, M.Si., CRGP., CHCM., CRPP. |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.