Sabtu, 4 Oktober 2025

Satu Kasus Ditemukan, Dinkes Ungkap Kondisi Terkini Covid-19 di Kota Yogyakarta

Pada 26 Mei 2025 masuk Minggu ke-22 Puskesmas Danurejan I menemukan suspek Covid-19 dan positif dengan pemeriksaan RT-PCR

Canva/Tribunnews.com
KASUS COVID-19 - Template update kasus Covid-19 yang dibuat pada Senin (2/6/2025). Pasien merupakan anak berusia 5 tahun. Tracing sudah dilakukan dan tidak ditemukan kontak erat yang bersangkutan menunjukan gejala Covid-19 

Laporan wartawan Tribunnews.com, Rina Ayu

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Dinkes Kota Yogyakarta Emma Rahmi Aryani mengungkapkan, situasi terkini kasus Covid-19 di kota pelajar ini.

Ia mengatakan, sepanjang bulan Juni ini atau mulai 8 - 14 Juni 2025 tidak ada laporan kasus Covid-19 ditemukan.

"Sampai minggu ke-24 (8-14 Juni) tidak ditemukan kasus Covid-19 di Kota Yogyakarta," kata dia dikutip Jumat (13/6/2025)

Di Kota Yogyakarta, melalui surveilans berbasis indikator dengan Sistem Kewaspadaan Dini dan Respons (SKDR) yang diterapkan di Puskesmas dan Rumah Sakit tidak menemukan Covid-19 sampai dengan Minggu Ke-21 Tahun 2025 (18-24 Mei 2025).

Namun, pada 26 Mei 2025 masuk Minggu ke-22 Puskesmas Danurejan I menemukan suspek Covid-19 dan positif dengan pemeriksaan RT-PCR.

Baca juga: Kasus Covid-19 Ditemukan di Yogyakarta, Warga Diminta Pakai Masker Saat Sakit dan di Area Keramaian

Pasien merupakan anak berusia 5 tahun.

Tracing sudah dilakukan dan tidak ditemukan kontak erat yang bersangkutan menunjukan gejala Covid-19.

Imunitas Warga Kota Yogyakarta Tinggi

Vaksinasi di Kota Yogyakarta telah dilaksanakan 2 kali dengan capaian 100 persen.

Sebanyak 99,0 persen penduduk Kota memiliki antibody SARS-Cov-2 berdasarkan hasil serosurvey nasional ke-4 tahun 2023 dengan pengambilan sampel sebanyak 171 orang diambil pada penduduk di 11 Kelurahan di Kota Yogyakarta.

Survei dengan disain stratified multi-stage sampling tersebut bisa digeneralisasi ke seluruh populasi dan berlaku di Kota Yogyakarta.

Meski demikian dinkes ujar Emma, telah meningkatkan kewaspadaan covid-19 di Kota Yogyakarta.

Seperti merumuskan dan menetapkan aktifitas kewaspadaan di tingkat dinas Kesehatan, puskesmas, rumah sakit dan lintas sektor.

Seperti penguatan kewaspadaan melalui mekanisme SKDR di Puskesmas dan Rumah Sakit.

Maupun penyelidikan Epidemiologi (PE) kasus konfirmasi Covid-19 : tracing, penemuan KE, tatalaksana KE. Pencegahan penularan (respons) dan lainnya.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved