Fakta Baru Kasus Gadis Berkebutuhan Khusus Digilir Pacar dan Teman di Makassar, Hanya Jeda 5 Jam
Dua pemudia ditangkap polisi karena melakukan aksi rudapaksa terhadap seorang gadis bekebutuhan khusus di Makassar, Sulawesi Selatan.
Sebelumnya beredar video di media sosial menyebut sorang remaja wanita di Kota Makassar, Sulawesi Selatan, mengaku menjadi korban rudapaksa sejumlah teman prianya.
Dalam video terlihat korban panik berlari di pinggir jalan keluar dari dalam lorong.
Kasat Reskrim Polrestabes Makassar AKBP Ridwan JM Hutagaol pun membenarkan kejadian tersebut.
Ridwan menjelaskan, korban telah melaporkan kasus yang dialami ke Polrestabes Makassar.
Dugaan rudapaksa itu, kata Ridwan bermula saat L berada di rumah dan dijemput temannya pemuda berinisial A.
"Lelaki A berteman menjemput korban menggunakan sepeda motor," ujar Ridwan kepada Tribun-Timur.com, Jumat (21/7/2023) malam.
Setelah itu, lanjut Ridwan, korban L lalu dibawa ke sebuah rumah kos.
"Selanjutnya korban dibawa ke rumah kos yang tidak diketahui oleh korban," ungkap Ridwan mengatakan.
"Selanjutnya pada saat korban berada di kos, tiba-tiba lelaki A berteman langsung memperkosa korban," katanya lebih lanjut.
Tidak hanya itu, kata Ridwan, L juga sempat dibawa oleh A dan teman-teman ke sebuah hotel.
"Lelaki A berteman (juga) membawa korban ke hotel yang tidak diketahui oleh korban selanjutnya dua orang teman A memperkosa korban di dalam kamar hotel," tuturnya.
Berbekal informasi tersebut, polisi pun mengejar para pelakunya.
Korban Kenal Pelaku Lewat Medsos
Sementara itu, kakak korban mengatakan, adiknya mengenal pelaku A lewat media sosial.
"Dia kenal pelaku pemerkosaan dari Instagram, kemudian lanjut komunikasi di WA. Dia janjian ketemuan malamnya," ucap kakak korban kepada wartawan.
Setelah bertemu, kata kakak korban, bersama pria tersebut diajak ke sebuah kamar kos-kosan lalu diperkosa secara bergiliran.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.