Berita Populer Hari Ini
Populer Regional: Kisah Mantan Penjual Miras Jadi Kades - Emas Milik Jemaah Haji Ternyata Palsu
Berikut rangkuman berita populer regional mulai kisah perjuangan seorang mantan penjual miras jadi kades hingga emas jemaah haji ternyata palsu.
lihat foto
TRIBUNNEWS.COM - Berita populer regional Tribunnews dimulai kisah perjuangan seorang mantan penjual miras asal Klaten, Jawa Tengah.
Pria bernama Udin Diantara itu kini berhasil meraih gelar S2 di bidang hukum.
Bahkan, dirinya menduduki jabatan orang nomor satu sebagai kepala desa (kades) di Gedaren, Kecamatan Jatinom, Klaten.
Kemudian ada fakta-fakta dari kecelakaan bus maut di Tol Pemalang-Pejagan.
Bus Agra Mas terlibat kecelakaan tunggal pada Senin (10/7/2023).
Akibat insiden ini, 2 orang penumpang tewas dan 7 lainnya menderita luka-luka.
Baca juga: Populer Internasional: 26 Bayi di Eropa Terjangkit Echovirus - Penembakan Massal di Klub Malam AS
Berita populer terakhir datang dari kabar perhiasan emas milik jemaah Haji asal Kota Makassar.
Belakangan terungkap, emas seberat 180 gram itu ternyata imitasi alias palsu.
Pemilik membelinya saat ibadah haji seharga Rp 900 ribu.
Berikut berita populer regional di Tribunnews dalam 24 jam selengkapnya:
1. Kisah Perjalan Hidup Udin Mantan Penjual Miras, Raih Gelar S2 Hukum, Kini Jadi Kades di Klaten
Berikut kisah hidup perjalan warga Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, bernama Udin Diantara.
Udin meraih gelar jenjang pendidikan S2 di bidang hukum dan kini menjadi kepala desa.
Sebelum meraih semuanya, Udin sempat bergelut dengan bisnis miras.
Ia menjual ciu karena butuh uang untuk membiayai pendidikannya.
Berbagai tantangan Udin berhasil dilewatinya hingga sampai di titik ini.
Diprotes pihak keluarga
Udin mengaku, jalan mencari uang dengan jualan miras sempat ditentang keluarganya.
Keluarga tidak terima karena menganggap apa yang dilakukan Udin mencoreng nama baik keluarga.
Udin bahkan sempat ditawari sejumlah uang agar meninggalkan bisnis mirasnya.
Namun ia menolaknya karena ingin mencari uang dengan jerih payahnya sendiri.
"Sempat protes keluarga, dibilangin jangan bikin malu keluarga.
Ditanyain butuh berapa saya tidak mau, saya pilih pakai kaki sendiri," kata Udin, dikutip dari TribunSolo.com, Selasa (11/7/2023).
2. Fakta Kecelakaan Maut Bus di Tol Pemalang: Terguling 3 Kali, Kronologi, dan Identitas Para Korban
Kecelakaan bus maut dilaporkan terjadi di Tol Pemalang-Pejagan pada Senin (10/7/2023).
Kecelakaan bus tunggal ini mengakibatkan dua orang penumpang tewas di lokasi kejadian.
Sementara ada tujuh korban lainnya menderita luka-luka.
Polisi hingga kini masih mendalami kecelakaan bus di di Tol Pemalang-Pejagan tersebut.
Berikut fakta-fakta kecelakaan bus dirangkum dari Kompas.com, Selasa (11/07/2023):
Kronologi kejadian
Kejadian bermula dari bus Arga Mas berangkat dari Bogor, Jawa Barat menuju Pacitan, Jawa Timur pada Senin (10/7/2023).
Arga Mas meluncur dari agen di Bogor yang ditumpangi 5 orang penumpang.
Selanjutnya, bus berhenti di sejumlah tempat untuk menaikkan penumpang hingga berjumlah 33 orang.
Bus kemudian masuk ke di Tol Pemalang-Pejagan.
Sesampainya di Kilometer 298 jalur A, Bus Arga Mas mengalami kecelakaan tunggal.
Lokasi TKP persisnya berada di Kecamatan Warureja, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah.
3. Memilih Bercerai dengan Anggi Anggraeni, Fahmi Husaeni Minta Biaya Pernikahan Diganti
Fahmi Husaeni (26) meminta orang tua Anggi Anggraeni mengganti biaya pernikahan yang sudah dikeluarkan.
Pacar Anggi, Adriaman Lase juga diminta tanggungjawab mengganti biaya pernikahan karena telah membawa kabur istri orang.
Diketahui, Fahmi Husaeni telah menceraikan Anggi Anggraeni setelah istrinya kabur dan menemui mantan pacarnya sehari setelah menikah.
Fahmi Husaeni merasa dihianati oleh Anggi Anggraeni yang berhari-hari menghilang untuk bertemu mantan pacar.
Hingga akhirnya, Anggi Anggraeni ditemukan dikawasan Bandung bersama Adriaman Lase.
Ia mengaku ikhlas jika Adriaman Lase ingin mempersunting Anggi menjadi istri.
Namun, Fahmi meminta biaya pernikahan yang telah ia keluarkan untuk segera diganti.
"Kalau dia mencintai Anggi silahkan, saya ikhlas," kata Fahmi Husaeni dikutip TribunnewsBogor.com dari Youtube KANG DEDI MULYADI CHANNEL, Selasa (11/7/2023).
Saat itu, Dedi Mulyadi juga bertanya kepada Fahmi apakah minta ganti rugi.
Fahmi mengaku sudah menyampaikan soal ganti rugi biaya nikah dihadapan orangtua Anggi dan mantan pacar Anggi, Adriaman Lase.
"Apa yang saya keluarkan dikembalikan ajah, engga minta lebih," kata Fahmi Husaeni.
Ia menyebut, jika biaya nikah yang Fahmi keluarkan akan dikembalikan oleh keluarga Anggi.
4. Kabar Terbaru Haji Sondani yang Nikahi Gadis Muda dengan Mahar Rp500 Juta, Kini Rutin Cuci Darah
Media sosial pernah dihebohkan dengan kisah cinta Haji Sondani (65) yang menikahi gadis beusia 19 tahun bernama Fia.
Pernikahan pasangan itu sempat viral di media sosial.
Namun, kebahagiaan kakek Sondani nikahi gadis muda hanya bertahan dua bulan saja.
Kakek Sondani justru ditinggalkan begitu saja oleh Fia.
Mirisnya, kakek Sondani divonis mengidap sakit gagal ginjal sehingga bikin tubuh kakek Sondani pun tampak kurus.
Penampilannya sudah tak sementereng dulu.
Baca juga: Cerita Awal Pertemuan Haji Sondani dengan Gadis 19 Tahun, Pernikahan Keduanya Bertahan 2 Bulan
Akhir kisah cinta kakek Sondani lewat kanal YouTube Hilal Hilmawan.
Kakek Sondani mengaku kini ia tengah berjuang melawan sakit gagal ginjal.
"Sekarang kena sakit gagal ginjal kata dokter," ungkap kakek Sondani dikutip dari Tribun Trends, Selasa (11/7/2023).
Ia mengetahui terkena gagal ginjal sepulang umrah bersama sang istri kala itu.
Ini membuat kakek Sondani menjadi lemas.
"Sepulang umrah tiba-tiba drop, badan lemas, ga nafsu makan," tambah kakek Sondani.
5. Emas Milik Jemaah Haji asal Makassar, Ternyata Palsu Harga Rp900 Ribu, Sempat Ngaku Ratusan Juta
Fakta baru datang dari jemaah haji asal Makassar yang memakai perhiasan emas saat pulang ke Tanah Air.
Belakangan terungkap, perhiasan emas yang dipakai wanita bernama Suarnati Daeng Kanang (46) itu imitasi alias palsu.
Fakta ini diketahui setelah pihak Bea Cukai Makassar melakukan pengecekan terhadap emas tersebut.
Humas Bea Cukai Makassar, Ria Novikasari membenarkan informasi di atas.
Ria mengatakan, semua perhiasan milik jemaah haji tersebut adalah imitasi.
Perhiasan imitasi seberat 108 gram itu dibeli saat Suarnati berada di Jeddah, Arab Saudi.
Pihak Bea Cukai Makassar sebelumnya sudah meminta bantuan dari kantor Pegadaian untuk mengecek keaslian emas.
"Dinyatakan perhiasan tersebut bukan emas. Orang biasa menyebutnya imitasi," kata Ria, dikutip dari Kompas.com.
Ria kemudian merincikan harga dari emas imitasi milik Suarnati.
Ternyata setelah dihitung, harganya tidak mencapai Rp 1 juta rupiah.
(Tribunnews.com)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.