Minggu, 5 Oktober 2025

Update Jalan Ditutup Tembok di Ponorogo: Pemilik Lahan Tak Mau Bongkar, Warga Memilih Bungkam

Tembok yang menutup akses jalan di Ponorogo tidak akan dibongkar oleh pemilik lahan. Warga yang terisolasi hanya bisa pasrah dan memilih bungkam.

KompasTV/Istimewa TribunJatim.com
Seorang warga Ponorogo, Bagus Robyanto menutup akses jalan warga dengan tembok karena kerap dikucilkan. Kini Bagus Robyanto memutuskan untuk tidak membongkar tembok yang sudah didirikan. 

Jika para warga sudah dapat memenuhi syarat yang diajukan Bagus Robyanto, Andrea mengatakan masalah ini akan dirundingkan lagi.

“Ketika itu terjadi mungkin ada kesepakatan baru dirundingkan,” jelas Andrea.

Ia menambahkan polemik penutupan jalan hanya bisa diselesaikan dari hati ke hati antara warga dan pemilik lahan.

Polemik ini tidak dapat diselesaikan secara kekerasan karena konflik antara kedua belah pihak sudah berlangsung cukup lama.

Baca juga: Viral Pria di Ponorogo Tutup Jalan dengan Tembok, Akui Dikucilkan Warga, Kini 13 KK Tak Bisa Lewat

“Jika tembok dibuka dengan paksa, ya susah. Kalau dengan hati, ndak mungkin kan ingin bermusuhan selamanya. Mudah-mudahan segera sadar,” beber Andrea.

Selain menemui Bagus Robyanto, Andrea Perdana juga menemui 13 kepala keluarga (KK) yang terisolasi secara door to door.

Seorang warga Ponorogo, Bagus Robyanto menutup akses jalan warga dengan tembok karena kerap dikucilkan
Seorang warga Ponorogo, Bagus Robyanto menutup akses jalan warga dengan tembok karena kerap dikucilkan (YouTube/Kompas.com)

Lantaran tensi kedua belah pihak masih tinggi, Andrea Perdana yang menjabat sebagai lurah turun tangan menyelesaikan polemik ini.

“Kuncinya di komunikasi. Yang depan (Bagus Robyanto) saya ajak komunikasi. Belakang juga saya ajak komunikasi,” pungkasnya.

Para warga ikut terbantu setelah polemik penutupan jalan ini viral di media sosial.

Namun, polemik ini hanya viral tanpa ada tindak lanjut pembongkaran tembok.

Baca juga: Kontroversi Warga di Ponorogo Tembok Akses Jalan, Dikucilkan 3 Tahun hingga Bawa-bawa Nama Jokowi

Kata Bupati Ponorogo

Sebelumnya, Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko, telah mendatangi lokasi jalan yang ditutup tembok dan meminta kedua pihak untuk mencari solusi bersama.

“Maka hari ini jangan ada yang bermain-main di sana. Ini biarkan lerem (diam) sejenak. Kami sedang negosiasi,” paparnya, Selasa (4/7/2023), dikutip dari Kompas.com.

Sugiri Sancoko telah menemui kedua pihak secara terpisah dan menemukan fakta jika hubungan kedua pihak tidak harmonis.

“Memang saya datang tidak mencari benarnya. Saya hanya mencari titik tengahnya. Memang problemnya sudah mengarah lama. Dan kayaknya hubungannya tidak harmonis sudah lama,” katanya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved