Sabtu, 4 Oktober 2025

Pesawat Susi Air Dibakar di Papua

Nasib Nyawa Pilot Susi Air dan Dua Syarat KKB Papua yang Tak Bakal Dipenuhi

Nasib pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37), di ujung tanduk setelah diancam bakal ditembak oleh KKB Papua hari ini.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
Editor: Suci BangunDS
Tribun-Papua.com
Video rekaman pesan pilot pesawat Susi Air Kapten Philip Mark Mertens tersebar, Faizal meyakini ini adalah bagian dari tak-tik KKB. Nasib pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Merthens (37), di ujung tanduk setelah diancam bakal ditembak mati oleh KKB Papua hari ini. 

KKB Ancam Tembak Pilot Susi Air

Masa tenggat waktu negosiasi yang diberikan oleh KKB Papua berakhir hari ini, Sabtu (1/7/2023).

KKB pimpinan Egianus Kogoya mengancam bakal menembak Pilot Susi Air setelah segala upaya negosiasi gagal.

Menurut mereka, pihaknya sudah memberikan waktu kepada pemerintah untuk negosiasi.

"Mengapa Indonesia tidak mampu lakukan external negotation dengan Tentara Pembebasan Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB)," kata Egianus secara tertulis, diterima Tribun-Papua.com, Selasa (27/6/2023).

Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens bersama TPNPB Kelompok Egianus Kogoya saat disandera. Berdasarkan video pendek yang beredar luas, sang pilot diancam akan ditembak jika dalam waktu 2 bulan pemerintah tidak mengikuti permintaan KKB untuk bernegosiasi.
Pilot Susi Air, Kapten Philip Mark Mehrtens bersama TPNPB Kelompok Egianus Kogoya saat disandera. Berdasarkan video pendek yang beredar luas, sang pilot diancam akan ditembak jika dalam waktu 2 bulan pemerintah tidak mengikuti permintaan KKB untuk bernegosiasi. (Jubir TPNPB, Sebby Sambom)

Egianus Kogoya mengatakan, apabila pihaknya menembak pilot Susi Air tersebut, maka yang bertanggung jawab adalah pemerintah Indonesia.

"Kenapa kami katakan begitu? karena terbukti hingga saat ini belum ada negosiasi," ujarnya.

Menurut Egianus,  Philip Merhtens adalah karyawan Susi Air, dan Susi Air adalah perusahaan milik Indonesia.

"Oleh sebab Itu pemerintah Indonesia musti tanggung jawab, karena sudah janji mampu menjamin nyawanya," ucapnya.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Abdy Ryanda Shakti) (TribunPapua.com/Roy Ratumakin/Hendrik Rewapatara)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved