Sabtu, 4 Oktober 2025

Jasad AJ Akhirnya Terlepas dari Mulut Buaya Setelah Warga Pukul Air Pakai Pelepah Sawit

AJ (23) warga Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditemukan tewas, Selasa sore usai diterkam buaya.

Editor: Dewi Agustina
Mashable
Ilustrasi serangan buaya. AJ (23) warga Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditemukan tewas, Selasa (27/6/2023) sore usai diterkam buaya. 

TRIBUNNEWS.COM, MUARASABAK - AJ (23) warga Desa Sido Mukti, Kecamatan Dendang, Kabupaten Tanjung Jabung Timur ditemukan tewas, Selasa (27/6/2023) sore usai diterkam buaya.

Jasad korban ditemukan di Kanal G.2 belakang mess tempat korban tinggal.

Camat Dendang Surya Aldian mengatakan sebelum kejadian korban berangkat dari mess dan pamit pada istrinya untuk memikat burung ruak sekitar pukul 16.30 WIB.

Namun sampai pukul 18.00 WIB AJ belum juga pulang.

Baca juga: Sempat Dikabarkan Hilang, Jasad Subli Ditemukan di Dalam Perut Buaya

"Karena korban tidak juga pulang, keluarga dan warga setempat berinisiatif untuk mencari korban," ujar Surya Aldian, Rabu (28/6/2023) pagi.

Setelah sampai di TKP, kata Surya, rombongan yang mencari korban mendengar suara speaker dengan bunyi burung ruak untuk memikat burung.

Selain itu di tanah terlihat ada bekas seperti orang terpeleset masuk ke kanal.

"Melihat itu rombongan pencari berinisiatif langsung mencari korban di dalam kanal dengan menggunakan senter," katanya.

Hendro Sapito alias Bendot (29) saksi yang ikut mencari korban kaget saat melihat di dalam kanal ada seekor buaya membawa sesuatu di mulutnya yang diduga korban.

Agar buaya tersebut bisa melepaskan korban, warga memukul air menggunakan pelepah sawit.

"Sekitar berjarak 3 meter, akhirnya korban terlepas dan tenggelam, sehingga warga turun ke kanal dan menusuk- nusuk ke dasar kanal menggunakan kayu," jelasnya.

Baca juga: Diterkam Buaya, Warga Karossa Mamuju Tengah Mengalami Luka di Paha dan Betis

Diketahui AJ adalah karyawan PT Kaswari Unggul I.

Dia bersama istrinya tinggal di mes perusahaan.

Jasad Subli di Perut Buaya

Sebelumnya kasus konflik manusia dengan buaya juga terjadi di Kutai Timut.

Subli (51), warga Sangkulirang, Kutai Timur yang sempat dilaporkan hilang, ditemukan berada di dalam perut buaya.

Buaya ini ditangkap warga di Perairan Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (7/5/2023) pagi.
Buaya ini ditangkap warga di Perairan Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (7/5/2023) pagi. (Ist/ Tribun Lombok)

Penemuan jasad Subli ini awalnya diketahui setelah ada laporan hilangnya Subli.

Tim SAR Gabungan dari Pos SAR Kutai Timur sebelumnya menerima laporan dari warga terkait buaya yang berkeliaran di Sungai Lebur, Desa Mandu Pantai Sejahtera.

Buaya tersebut diduga telah memangsa Subli, warga yang dilaporkan hilang.

Tim SAR Gabungan bersama pawang buaya akhirnya berhasil menangkap buaya tersebut.

"Pada hari yang sama, sekiranya pukul 21.00 Wita Tim SAR melakukan pembelahan perut buaya dan menemukan korban di dalam perut buaya dalam keadaan tewas," ungkap Kepala Basarnas Kaltim, Melkyanus Kotta melalui rilisnya, Senin (26/6/2023) malam.

Baca juga: Fakta Video Viral Pekerja Lempar Anjing ke Buaya: Lokasi Kejadian, Alasan, hingga Nasib Pelaku

Tim SAR Gabungan memutuskan untuk menutup pencarian tersebut sebab korban telah ditemukan.

Kemudian Tim SAR gabungan dikembalikan ke unit satuannya masing-masing.

Kronologis Kejadian

Sebelumnya, Subli dilaporkan hilang setelah tak pulang saat mencari sihil atau siput kecil, Minggu (25/6/2023) pukul 08.00 Wita.

Setiap harinya Subli memiliki mata pencaharian mencari siput kecil.

Karena tak kunjung pulang hingga pukul 17.00 Wita, akhirnya sang istri mencarinya ke Sungai Lebur.

Istri Subli mencari dengan bantuan kepada kerabatnya, Jasmin dan warga sekitar.

"Sekitar jam 21.00 Wita, Minggu (25/6/2023) akhirnya mereka menemukan kapal yang dipakai Subli untuk mencari sihi atau siput dalam keadaan diikat di pohon nipah," kata Kapolsek Sangkulirang, AKP Sudarwanto.

Atas kejadian tersebut, Kepala Desa Mandu melaporkan kepada Polsek Sangkulirang.

"Kondisi atau situasi sekarang malam hari, pencarian akan dilanjutkan besok pagi," imbuhnya.

Kepala Basarnas Balikpapan, Melkyanus Kotta menyampaikan laporan diterima pada Senin (26/6/2023) sekitar pukul 11.05 Wita.

Buaya ini ditangkap warga di Perairan Awang Desa Mertak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, pada Minggu (7/5/2023) pagi.

Artikel ini telah tayang di TribunJambi.com dengan judul Warga Dendang Tanjung Jabung Timur Kaget Melihat Buaya di Kanal Menggigit Korban

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved