Kesaksian Tetangga soal Pelaku Mutilasi di Klaten: 3 Bulan Tinggal di Rumah Korban, Jarang Bergaul
Berikut ini kesaksian tetangga soal sosok pelaku kasus pembunuhan dan mutilasi di Klaten.
Setelah dituduh oleh korban, Turah lalu merencanakan aksi pembunuhan.
Ia mengaku membunuh korban dengan menggunakan sebilah pisau dan golok.
"Pisau buat buka karung beras, kalau golok untuk rumput dan disimpan di gudang."
"Saya sakit hati, dibilang gimana-gimana saya enggak tahu, saya merasa puas saja," beber dia.
Baca juga: Fakta Turah, Pelaku yang Bunuh dan Mutilasi Wanita di Klaten, Residivis Kasus Pembunuhan

Kronologi
Diberitakan TribunJateng.com, AKBP Warsono memaparkan, pelaku menghabisi nyawa korban ketika terjadi pemadaman listrik pada Kamis pukul 01.30 WIB.
Saat itu, pelaku mendatangi kamar korban hendak meminta lilin.
Namun, pelaku malah mencekik leher korban dan membantingnya di atas kasur.
Pelaku yang masih dengan posisi mencekik juga memukuli korban hingga lemas.
Turah lantas mengambil pisau yang ada di meja depan untuk memutilasi korban.
Baca juga: Jejak Turah, Pelaku Mutilasi Wanita di Klaten, Pernah Bunuh Orang 2009 dan Mendekam di Nusakambangan
Korban kemudian dimutilasi hingga bagian tubuhnya terpisah.
"Setelah korban lemas pelaku mengambil pisau di meja depan digunakan untuk menyayat leher korban."
"Sampai setengah ke dalaman leher, kemudian tersangka mengambil golok yang berada di gudang untuk memotong kepala sampai dengan terlepas," kata AKBP Warsono.
Selanjutnya, bagian kepala korban yang terpisah dari badan itu diseret ke ruang tengah.
Pelaku sengaja membawanya ke ruang tengah rumah kontrakan itu karena di sanalah ia sering mendapatkan olok-olok dari korban.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.