Jumat, 3 Oktober 2025

Berita Viral

Viral Bocah Perempuan di Buleleng Meninggal Suspek Rabies usai Digigit Anjing Kesayangannya

Viral bocah perempuan di Buleleng meninggal suspek rabies setelah digigit anjing peliharaannya pada Kamis (15/6/2023).

Penulis: Isti Prasetya
Editor: Suci BangunDS
TribunBali.com/Ratu Ayu Astri Desiani
Viral bocah perempuan di Buleleng meninggal suspek rabies setelah digigit anjing peliharaannya pada Kamis (15/6/2023). 

TRIBUNNEWS.COM - Sebuah video bocah perempuan yang diduga mengalami rabies lantaran berontak dan histeris saat mendapatkan penanganan medis di sebuah rumah sakit beredar di media sosial.

Video tersebut, pertama kali diunggah oleh akun TikTok @kadeksusiani2481 hingga kemudian menjadi viral.

Terlihat bocah berusia lima tahun itu, didampingi orang tuanya untuk mendapatkan perawatan.

Tampak bocah itu duduk di ranjang rumah sakit dengan tangan yang sudah dipasangi selang infus dan dibalut perban.

Beberapa kali perawat mencoba memberi minum kepada pasien tersebut, tetapi tubuh bocah itu mendadak kejang hingga berontak.

Ia diduga kuat terkena infeksi virus rabies setelah digigit anjing peliharaannya.

Baca juga: Cara Penanganan Rabies pada Hewan dan Manusia, Kenali Ciri-ciri jika Terkena Infeksinya

Mengutip dari TribunBali.com, bocah bernama KRA itu dikabarkan meninggal dunia pada Kamis (15/6/2023).

Suasana duka menyelimuti kediaman KRA di Kecamatan Seririt, Buleleng, Bali.

Kerabat korban bernama JMS (43) menuturkan, KRA digigit oleh anjing peliharaannya sendiri sekitar satu bulan yang lalu, pada bagian lengan kiri.

Saat itu, KRA sedang bermain sendirian di halaman rumahnya.

Kemudian, anjing peliharaannya tiba-tiba datang menghampiri dan langsung menggigit lengan kirinya.

Santika melanjutkan, gigitan anjing itu tidak terlalu dalam, hanya seperti luka goresan.

Orang tua KRA kemudian sigap mencuci lukanya menggunakan sabun dan air mengalir.

Sementara anjing yang menggigit korban langsung dihilangkan dan dikubur oleh ayah korban.

Baca juga: Sepanjang Tahun 2023, Kementerian Kesehatan Catat Ada 234 Kasus Rabies di 10 Provinsi

Sayangnya, orang tua korban tidak segera membawanya ke rumah sakit atau puskesmas untuk mendapatkan suntikan Vaksin Anti Rabies (VAR) karena merasa luka gigitannya cukup ringan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved