Senin, 6 Oktober 2025

Usbat Ganjar Edukasi Masyarakat Sumut Soal Konsep Najis dalam Islam dan Cara Mensucikannya

Relawan Ustaz Sahabat Ganjar (Usbat) memberikan edukasi ke masyarakat tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya.

Istimewa
Relawan Ustaz Sahabat Ganjar (Usbat) memberikan edukasi ke masyarakat tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya di Desa Tembung, Deli Serdang, Sumatera Utara, Selasa (13/6/2023). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Relawan Ustaz Sahabat Ganjar (Usbat) memberikan edukasi ke masyarakat tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya.

Korda Usbat Ganjar Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara (Sumut), Ahmad Thalhah mengatakan tujuan kegiatan ini untuk memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang konsep najis dalam Islam, serta tata cara mensucikannya dengan benar.

"Kegiatan ini intuk mengingatkan kembali kepada masyarakat khususnya Ibu-ibu tentang jenis najis dan cara mensucikannya," kata Ahmad di Desa Tembung, Selasa (13/6/2023).

Ahmad menuturkan, dalam islam najis terbagi menjadi beberapa tingkatan.

Mulai dari najis golongan berat, sedang, sampai ringan.

Ahmad menjelaskan, najis ringan berupa air kencing bayi laki-laki yang belum berusia dua tahun, serta belum makan sesuatu kecuali air susu ibunya.

Baca juga: Sapa Ribuan Relawan di Trowulan, Prabowo: Kita Harus Bersatu dan Kompak

Najis ini dapat disucikan dengan memercikkan air pada tempat atau benda yang terkena najis tersebut.

Sementara najis sedang, contohnya bangkai.

Cara mencucinya sampai warna, bau, dan rasanya hilang. Kemudian disiram dengan air yang suci.

Sedangkan najis yang berat itu bersumber dari anjing dan babi.

Baca juga: Ribuan Relawan Konco Prabowo Serukan Prabowo Presiden di Trowulan Mojokerto

Cara membersihkannya dengan membasuhnya menggunakan air sebanyak tujuh kali dan salah satunya dicampur dengan debu.

Sebelum dibasuh dengan air, wujud najis sebaiknya dibersihkan terlebih dahulu.

"Kalau najis berat ini harus menggunakan lumpur untuk membersihkannya," ucap Ahmad.

Ahmad berharap edukasi tentang macam-macam najis dan cara mensucikannya ini akan memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat dalam menjalankan ibadah dengan lebih benar, dan menjaga kebersihan spiritual.

"Harapannya Ibu-ibu dan masyarakat yang hadir pada acara ini dapat mengaplikasikan (ilmu) ini dalam kehidupan sehari-hari, karena ibadah kita tidak sah apabila ada najis," ujar Ahmad.

Ustaz Ahmad Dairobi menjadi pemateri dalam tausiah dan edukasi kegiatan ini.

Kegiatan ini disambut baik dan antusias oleh masyarakat dari berbagai kalangan.

Hal ini menunjukkan antusiasme dan keinginan untuk memperdalam pengetahuan mereka tentang agama.

Selama sesi pelatihan, peserta aktif berinteraksi dengan relawan ustaz, mengajukan pertanyaan, dan berdiskusi tentang topik terkait.

Wakil Majelis Taklim Al Hidayah Desa Tembung, Sri Gunarti menyatakan kegiatan ini sangat bermanfaat bagi masyarakat.

Dia berharap kegiatan positif ini terus dilakukan oleh relawan Usbat.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved