Sutriyono Ditemukan Tewas di Rumahnya yang Terkunci, Diduga Meninggal Sejak 3 Hari Lalu
Kondisi korban pertama kali diketahui oleh tetangga dekatnya, Erno yang mencium aroma tak sedap.
Sementara anaknya juga tinggal di tempat lain, namun sering menjenguk korban.
Kesehariannya, Sutriyono bekerja serabutan, seperti mencari pakan ternak untuk warga lain.
"Terakhir saya ketemu hari Jumat kemarin. Kondisinya seperti sudah tidak sehat," ungkap Yayuk.
Meski berasal dari desa lain, Yayuk mengaku menerima Sutriyono untuk dimakamkan di desanya.
Jasad korban dievakuasi ke Instalasi Kedokteran Forensik dan Medikolegal (IKF) RSUD dr Iskak Tulungagung.
Sementara Kapolsek Kalangbret AKP Andik Prasetyo, mengatakan tidak ada tanda-tanda kekerasan di tubuh Sutriyono.
Pintu rumahnya juga terkunci dari dalam, sehingga tidak ada orang lain yang bisa masuk.
Dengan demikian, dipastikan Sutriyono meninggal dunia karena sakit, bukan karena tindak pidana.
"Korban kebetulan sendirian di rumah, jadi saat sakit juga tidak ada yang mengetahuinya," ujar AKP Andik Prasetyo.
Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Cium Aroma Tak Sedap yang Kian Menyengat, Warga Tulungagung Buka Paksa Pintu Rumah Tetangga
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.