Kamis, 2 Oktober 2025

Kasus Kematian Siswi SMA di Mamasa Terungkap, Korban Dicekik & Dilecehkan Pria yang Dikenalnya

Hetni (16), seorang pelajar SMA ternyata dibunuh seorang pria yang dikenalnya. Korban juga diduga mendapatkan kekerasan seksual.

Penulis: Dewi Agustina
Tribun-Sulbar.com/Zuhaji
Kasus kematian Hetni (16), seorang pelajar SMA yang mayatnya ditemukan di kanal jalan arteri Mamuju, Sulawesi Barat akhirnya terungkap. Korban ternyata dibunuh seorang pria yang dikenalnya. Pihak keluarga mendoakan Hetni di RS Bhayangkara Polda Sulbar sebelum dipulangkan ke kampung halaman, Desa Mannababa, Kecamatan Tandukalua, Kabupaten Mamasa, Senin (12/6/2023). 

AKBP dr Mauluddin menyampaikan penyebab kematian berkaitan dengan tanda-tanda kekerasan fisik.

"Ditemukan di daerah leher," ujarnya.

Pergi dengan Pria

Sementara itu jasad Hetni sudah dipulangkan ke kampung halaman di Desa Mannababa, Kecamatan Tandukalua, Kabupaten Mamasa.

Jasad Hetni dijemput oleh pihak keluarga di RS Bhayangkara Mamuju sekira pukul 23.30 Wita usai dilakukan autopsi oleh pihak dokter rumah sakit.

Korban diketahui masih duduk di bangku kelas dua SMA Perintis Sindagamanik Mamasa.

Sebelum jasad korban ditemukan, pihak keluarga korban mengaku terakhir kali korban terlihat bersama seorang pemuda yang mereka kenal akrab.

"Begitu tahu Hetni menghilang, kakaknya langsung mendatangi Gepal karena dibilang itu kemarin lewat di depan rumah jam dua siang, namun kata orangtuanya sudah tidak di rumah sejak hari Rabu," ujar Roswati saat dikonfirmasi Tribun-Sulbar.com, Selasa (13/6/2023).

Gepal adalah pria dari Desa Keang, Kecamatan Kalukku, Kabupaten Mamuju.

Keterangan lain dari sumber Tribun-Sulbar.com, Gepal tinggal di Desa Lakahang, Kecamatan Tabulahan, Mamasa.

"Tempat pastinya kami kurang tahu, tetapi kakak korban sudah bertemu orang tua Gepal," tambahnya.

Roswati menambahkan, Gepal dekat dengan keluarga korban.

Pasalnya pemuda tersebut pernah tinggal bertetangga dengan korban saat masih bekerja di salah satu perusahaan di Mamasa.

"Setelah tidak bekerja lagi, dia bawa pick up jual kelapa dengan pisang, jadi biasa singgah, kita sudah kenal baik," ucapnya.

Sebelumnya, pihak keluarga mengetahui Hetni menaiki mobil Grand Max berwarna putih dari rumahnya pada Minggu (11/6/2023) sore menuju Desa Keang.

Halaman
1234
Sumber: Tribun sulbar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved