Maimunah, Pelaku Pembunuhan Anak Kandung di Jember Diduga Alami Depresi

Laporan Wartawan Tribun Jatim Network, Imam Nawawi

TRIBUNNEWS.COM, JEMBER - Seorang bocah berusia 6 tahun berinisial N warga Desa Harjomulyo, Kecamatan Silo, Jember tewas dibunuh oleh ibu kandungnya, Maimunah (46), Jumat (9/6/2023) dini hari.

Kapolsek Sempolan Silo AKP M Nai mengatakan Maimunah, pelaku pembunuhan mengalami gangguan jiwa sejak setahun terakhir.

Hal ini diketahui dari informasi tetangga dan keluarga.

"Dari keterangan warga dalam satu tahun terakhir, Ibu Maimunah kejiwaannya tidak stabil alias sering depresi," kata Nai.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bocah 6 Tahun Tewas Dibunuh Ibunya Saat Tertidur

Saat olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), Polisi mengamankan barang bukti berupa pisau dapur yang digunakan untuk menggorok leher korban dan selimut.

Setelah menghabisi nyawa putrinya kandung sendiri, pelaku melakukan percobaan bunuh diri, tetapi berhasil dicegah oleh suaminya.

"Keterangan dari bapak kades, bu Maimunah sempat mencoba bunuh diri. Karena gangguan kejiwaanya," papar Nai.

Saat mendatangi TKP, Nai mengungkapkan tubuh korban berada di atas kasur dan ditutupi selimut yang sudah bercucuran darah.

"Akhirnya kami lakukan sterilisasi TKP, agar TKP tidak rusak dan kami datangkan tim inafis Polres Jember. Dari hasil olah TKP korban mengalami luka di bagian kepala dan leher," katanya.

Sementara ini, kata Nai, kasus ini masih tahap penyelidikan sebab pelaku masih melakukan pemulihan di Rumah Sakit Umum (RSUD) dr. Soebandi Jember belum dimintai keterangan.

"Sementara Ibu Maimunah selalu pelaku sekaligus ibu kandungnya sekarang masih tahap pemulihan di rumah sakit. Setelah diamankan oleh pihak keluarga," ujarnya.

Baca juga: Fakta Ibu Bunuh Bayinya yang Berusia 10 Hari, Berakhir Menyesal, Selalu Terbayang Wajah sang Anak

Korban Dibunuh Saat Tidur

Informasi yang dihimpun dari tetangga korban, Feri, saat kejadian bocah tersebut masih tidur bersama sang ayah saat hari masih petang.

Ayah dan anak ini tidur di kamar depan.

"Cuma pada jam 10 malam, korban dipindah oleh ibunya di kamar belakang. Nah pada jam 2 dini hari tadi, Pak Holip (bapak korban) mendengar suara dengkuran keras dari kamar belakang," kata Feri yang mengaku mendapatkan cerita peristiwa itu dari ayah korban, Holip.

Mendengar kamar belakang berisik, Holip kemudian mendatangi ruang tersebut. Tapi ternyata dikunci oleh istrinya itu.

"Khawatir terjadi sesuatu, pintu didobrak dan melihat anaknya sudah meninggal," kata Feri.

Selain itu, kata Feri, Holip juga melihat istrinya mencoba bunuh diri.

Bahkan sudah mengalungkan pisau dapur, bekas digunakan untuk menggorok putrinya.

"Saat itu Pak Holip melihat istrinya berusaha bunuh diri menggunakan pisau dapur yang dibuat menggorok anaknya, tapi berhasil dicegah. Dan hanya mengalami luka-luka, kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Kalisat," jelas Feri.

Feri menyebut, pelaku mengalami gangguan jiwa. Terkadang penyakitnya kambuh.

"Sore kemarin masih baik-baik saja dan tidak ada gejala ibunya kambuh 'penyakitnya'" ujar Feri.

Sementara Kapolsek Sempolan Silo AKP M. Na'i, membenarkan hal tersebut.

Kini jasad korban masih dibawa ke Instalasi Kamar Mayat RSD dr Soebandi Jember.

"Untuk dilakukan autopsi dan pemeriksaan dari tim medis di sana," katanya

Artikel ini telah tayang di TribunJatim.com dengan judul Terkuak Kondisi Ibu Kandung Bunuh Bocah 6 Tahun di Jember, Alami Gangguan Jiwa: Ingin Bunuh Diri