Sabtu, 4 Oktober 2025

Penculik Anak di Sukabumi Menderita Gangguan Jiwa, Polisi Tetapkan Jadi Tersangka

Adanya islah kedua belah pihak tersebut, disampaikan oleh Tokoh pemuda Kampung Lebaksiuh, Desa Sukamaju, Andri Kurniawan.

Editor: Hendra Gunawan
Dian Herdiansyah/Tribun Jabar
Tokoh pemuda dan tokoh masyarakat mendatangi Polsek Cisaat, Polres Sukabumi Kota, Rabu (31/5/2023) malam. Mereka memberikan kesaksian mengenai Daro yang dianiaya massa dan ditahan di Polsek Cisaat. 

"Dari pemeriksaan awal, dia mengakui bahwa menurut dia, anak itu (yang digendog) seperti anaknya, karena dia itu sudah bercerai dengan istrinya," ujarnya, kepada Tribunjabar.id, Rabu (31/05/2023).

Bahkan, dari keterangan keluarga, bersangkutan sempat mengalami gangguan kejiwaan usai dicerai istrinya.

"Menurut keterangan keluarganya, ia mengalami gangguan kejiwaan. Bahkan memberikan surat keterangan sakit dari dr Tomi ahli kejiwaan di RS Bunut," ucapnya.

Menurut Deden, kendati dari keluarganya memperlihatkan adanya keterangan alami kejiwaan pada 2021 lalu perlu pembuktian.

"Kalau saya lihat tadi keterangan dokter Tomi itu bahwa terduga tersangka ini mengalami diagnosa paranoid skizofrenia. Jadi memang itu untuk keterangan dari surat sakit dari dokter Tomi ini tahun 2021," ucapnya.

"Tentunya kita pun harus melakukan pemeriksaan ulang, karena sekarang sudah tahun 2023, apakah ini masih mengalami gangguan mental atau tidak. Itu yang harus kita buktikan kembali kepada dokter jiwa," tutur Deden.

Deden menjelaskan, saat terduga pelaku menggendong anak yang sedang bermain di dekat masjid Cibatu Cisaat, tidak diketahui oleh perempuan yang bersamanya.

"Berdasarkan keterangan dari pada terduga pelaku bahwa, pelaku melakukan itu inisiatif sendiri dan perempuannya itu adalah calon istrinya dan dia tidak mengetahui apa yang akan dilakukan oleh terduga pelaku ini. Jadi dia hanya melihat saja tidak melakukan apa-apa," tutupnya.

Awal Mula Kasus

Sebelumnya diberitakan Deti (25) jadi korban amuk massa di Cubatu, Kecamatan Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Kejadian yang dialami Deti saat bersama calon suaminya benama Daro, Rabu (31/05) kemarin saat diteriaki dan dituduh culik pasangan sumi istri.

Tanpa rasa belaskasihan, Deti pun di pukul ibu-ibu. Bahkan secara tega dipukul kepalanya dengan menggunakan helm oleh warga.

Dari video yang beredar deti pun mengalami luka lebam dibagian wajah. Bahkan terlihat bibirnya pun terlihat mengalami luka.

Deti yang saat itu, mengenakan kerudung pun sampai terlepas akibat dihakimi massa.

Deti merupakan assisten rumah tangga, ia datang ke Cisaat Cibatu bersama calon Suaminya daro untuk menemui teman dekat calon suami meminta restu untuk menikah.

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved