Minggu, 5 Oktober 2025

Perumda Air Minum Surakarta Pastikan Ketersediaan Air Minum Bersih Tercukupi saat Musim Kemarau

Humas Perumda Air Minum Kota Surakarta, Bayu Tunggul Pamilih memastikan Solo tidak kekurangan air minum atau air bersih jelang musim kemarau.

https://pudamsolo.co.id/
Foto Kantor PERUMDA Air Minum Kota Surakarta. Humas Perumda Air Minum Kota Surakarta, Bayu Tunggul Pamilih memastikan Solo tidak kekurangan air minum atau air bersih saat musim kemarau. 

TRIBUNNEWS.COM - Humas Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Surakarta, Bayu Tunggul Pamilih mengungkapkan, sebenarnya Kota Surakarta tidak mengalami kekurangan air minum atau air bersih, meskipun telah memasuki musim kemarau.

"Saya kira Surakarta tidak mengalami kekurangan air bersih."

"Cuma memang ada beberapa lokasi yang kualitas ketersediaan air minum atau air bersih yang kurang memenuhi syarat yang sesuai kriteria Kementerian Kesehatan," kata Bayu saat dihubungi Tribunnews.com, Jumat (26/5/2023).

Lebih lanjut Bayu menjelaskan, Perumda Air Minum Kota Surakarta sendiri memiliki pelanggan sebanyak lebih dari 57 ribu pelanggan.

Baca juga: Relawan Ganjar Banten Berikan Solusi Sanitasi Air Bersih untuk Warga di Tangerang

Tak hanya itu, air minum bersih dari Perumda Air Minum Kota Surakarta juga telah mencakup sekitar 138 ribu rumah yang ada di Kota Surakarta.

Berdasarkan perhitungan, hanya sekitar 40 persen saja rumah yang ada di Surakarta yang menggunakan air minum bersih dari Perumda Air Minum Kota Surakarta.

Ketersediaan air minum bersih di Surakarta bisa tercukupi karena Surakarta berada di cekungan antara Merbabu, Merapi, dan Lawu.

Sehingga akses untuk sumur air dangkalnya sangat mudah ditemukan di beberapa tempat, terutama Surakarta bagian tengah dan selatan.

Baca juga: Pastikan Pasokan Air Bersih di Gili Trawangan dan Gili Meno Dengan Teknologi NB-IoT

Namun, untuk daerah dengan kepadatan rumah yang tinggi seperti daerah Semanggi dan Sangkrah, biasanya jika membuat sumur, maka airnya tidak bagus.

Oleh karenanya, Bayu berharap warga Surakarta yang kesulitan mendapatkan air minum bersih sendiri, dianjurkan untuk menggunakan air minum bersih dari Perumda Air Minum Kota Surakarta.

"Karena kepadatan tinggi kalau dia bikin sumur biasanya airnya tidak bagus."

"Bisa tercemar bakteri, air sungai sekitarnya, air buangan limbah domestik, atau dari kegiatan usaha mikro," pungkasnya.

(Tribunnews.com/Faryyanida Putwiliani)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved