Rumahnya Dieksekusi untuk Proyek Pembangunan Tol Jogja-Solo, Warga Dirikan Tenda di Bekas Lahan
Terdapat enam tenda camping yang berdiri di atas tanah bekas rumah milik warga yang tergusur.
Sementara itu, Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan akan membuka dialog dan menemui para warga yang tetap bertahan meski tanah dan rumah telah dieksekusi untuk proyek jalan tol Yogyakarta-Solo tersebut.
"Dalam waktu dekat saya akan berkunjung bagi warga sembilan kepala keluarga (KK) yang rumahnya dieksekusi ini, semoga saya atau pemerintah daerah bisa memberikan solusi terbaik," ucapnya.
Mulyani mengatakan, proses eksekusi tanah dan rumah terdampak tol di Desa Pepe dan desa lainnya di Klaten berjalan kondusif.
"Saya nanti dekati berusaha membujuk. Saya temui secara langsung. Buka komunikasi. Saya bersyukur meski sedikit alot tapi semuanya kondusif," urainya.
Sebelumnya, Ketua Pengadilan Negeri (PN) Klaten, Tuty Budhi Utami, mengatakan, uang ganti rugi (UGR) tanah terdampak tol Yogyakarta-Solo bagi 17 bidang tanah yang dititipkan di PN Klaten bisa diambil kapan saja oleh warga tersebut.
Jumlah uang ganti rugi milik warga itu tidak akan bertambah atau berkurang.
Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul BREAKING NEWS: Warga Pepe Klaten Dirikan Tenda Setelah Rumah Dieksekusi untuk Tol Jogja-Solo
Sumber: Tribun Jogja
Pergantian Menkeu dan Pemindahan Dana Rp 200 T ke Himbara Pengaruhi Psikologi Pasar |
![]() |
---|
Pakar Ungkap PR Purbaya sebagai Menkeu Baru: Paling Utama Perbaiki Kepercayaan Masyarakat |
![]() |
---|
Andi Widjajanto: Kerusuhan Agustus dan Berebut Pengaruh Presiden |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya soal Anggaran Negara: Kalau Enggak Berani Habisin Anggaran, Ya Jangan Direncanakan |
![]() |
---|
Menkeu Purbaya Bicara Soal Tarif Cukai Rokok: Tergantung Hasil Studi dan Analisis di Lapangan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.