Sabtu, 4 Oktober 2025

Mayat Dimutilasi dan Dicor di Semarang

Fakta Baru Kasus Mayat Dicor di Semarang: Seorang Diamankan, Polisi Simpulkan Pembunuhan Berencana

Berikut fakta baru kasus mayat dicor di Tembalang, Kota Semarang. Mulai seorang diamankan hingga polisi simpulkan sebagai kasus pembunuhan berencana.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Suci BangunDS
KOMPAS.COM/Muchamad Dafi Yusuf
Sesosok warga dicor di sebuah tempat usaha isi ulang galon di Tembalang, Kota Semarang. Berikut fakta baru kasus mayat dimutilasi dan dicor di Semarang. 

Kesimpulan polisi diperkuat dengan pemeriksaan terhadap mayat korban.

"Iya pembunuhan berencana, korban menderita luka di kepala (dianiaya),” jelas Iqbal, dikutip dari TribunJateng.com.

Sedangkan berdasarkan olah tempat kejadian perkara (TKP), Irawan pertama dianiaya pelaku dengan linggis.

Baca juga: Kasus Pembunuhan Pengusaha Air Isi Ulang di Semarang, Polisi Amankan Penjual Angkringan

Korban kemudian dimutilasi menjadi empat bagian.

Bagian kepala dan tangan dimasukan ke dalam karung.

Karung tersebut, kemudian dicor bersama bagian tubuh lainnya, yakni badan dan kaki.

Iqbal mengatakan, sejumlah barang bukti berhasil diamankan.

"Sejumlah barang bukti lain diamankan seperti linggis, tali rafia, pakaian yang dikenakan saat ditemukan, setengah sak semen dan bantal,” tegas Iqbal.

Kronologi penemuan mayat dicor

Penemuan mayat seorang pria korban pembunuhan disertai mutilasi lalu jasadnya dicor di sebuah bangunan depot air isi ulang di Kota Semarang.
Penemuan mayat seorang pria korban pembunuhan disertai mutilasi lalu jasadnya dicor di sebuah bangunan depot air isi ulang di Kota Semarang. (dok. capture Kompas TV)

Masih dikutip dari TribunJateng.com, kasus penemuan mayat bermula saat pengawai korban hendak mengecek tempat usaha bosnya.

Diketahui korban memiliki usaha isi ulang galon dan gas AHS Arga Tirta.

Lokasinya berada di Jalan Mulawarman Raya, Tembalang, Kota Semarang.

Pegawai korban bernama Yuliati dan Husen mendatangi TKP untuk mencari bosnya pada Senin (8/5/2023) sekiara pukul 11.45 WIB.

Sebelum masuk, Yuliati meminta bantuan kepada seorang wanita bernama Is dan suaminya.

Is adalah pemilik lokasi yang digunakan korban untuk membuka usaha.

Baca juga: Fakta Baru Kasus Mutilasi di Semarang, Korban Dibunuh Pakai Linggis dan Dimutilasi jadi 4 Bagian

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved