TAG
Kasus Mayat Dicor di Semarang
Berita
-
Fakta-fakta Pra Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Bos di Semarang: 60 Adegan Diperagakan di Lokasi Utama
Berikut fakta-fakta pra rekonstruksi kasus pembunuhan bos isi ulang galon di Semarang.
-
Alasan Pelaku Mutilasi Bos di Semarang Baru Minta Maaf, Sempat Mengaku Tak Menyesal Bunuh Korban
Sempat mengaku tak menyesal membunuh bosnya, Husen kini menyesal dan meminta maaf, terungkap alasannya.
-
Psikolog Forensik: Pelaku Pembunuhan Mayat Dicor Bisa Dimintai Pertanggungjawaban Pidana
Polisi akan memeriksa kesehatan kejiwaan Husen, pelaku pembunuhan dengan mutilasi dan mayat dicor di Semarang, Jawa Tengah.
-
Psikolog Forensik Sebut Pelaku Mutilasi di Semarang Membunuh atas Kehendak Sendiri, Tanpa Paksaan
Psikolog Forensik menyebutkan perbuatan pelaku pembunuhan mutilasi bos di Semarang, Husen lakukan perbuatannya dengan sadar tanpa paksaan orang lain.
-
Husen jadi Tersangka Utama Kasus Mutilasi di Semarang, Polisi Ungkap Kemungkinan Tersangka Bertambah
Polisi ungkap kemungkinan tersangka kasus mutilasi bertambah. Pemilik angkringan mengetahui kasus pembunuhan tapi tidak melaporkannya.
-
Terungkap Penyebab Kematian Irwan Hutagalung, Bagian Kepala Dipukul, Dimutilasi dalam Keadaan Hidup
Mutilasi dilakukan dengan menggunakan senjata tajam dalam keadaan korban masih hidup meski tak sadarkan diri.
-
Karyawan Bunuh Bos di Semarang, Korban Dimutilasi dan Dicor di Dalam Ruko, Pelaku Telah Ditangkap
Pelaku pembunuhan disertai mutilasi ditangkap. Pelaku merupakan karyawan korban yang kabur ke Banjarnegara setelah melakukan aksi mutilasi.
-
Fakta-fakta Mayat Dicor di Semarang, Penyebab Kematian hingga Analisis Kriminolog
Berikut ini fakta-fakta soal penemuan mayat yang dicor di Semarang, Jawa Tengah.
-
Fakta Baru Kasus Mayat Dicor di Semarang: Seorang Diamankan, Polisi Simpulkan Pembunuhan Berencana
Berikut fakta baru kasus mayat dicor di Tembalang, Kota Semarang. Mulai seorang diamankan hingga polisi simpulkan sebagai kasus pembunuhan berencana.
© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved