Kakanwil Kemenkumham NTB Ajak Bawahan Berkolaborasi dan Bersinergi Menyelesaikan Program Prioritas
Jajaran di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan juga harus memiliki berkinerja semakin profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif
Penulis:
Eko Sutriyanto
Editor:
Erik S
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, MATARAM - Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat (NTB), Romi Yudianto meminta jajaran di bawahnya melakukan transformasi dengan bekerja makin giat dan memiliki sikap Amanah, Kompeten, Harmonis, Loyal, Adaptif, Kolaboratif atau AKHLAK untuk Indonesia yang semakin maju.
Hal ini dikatakan Romi Yudianto saat peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan dengan tema Transformasi Pemasyarakatan semakin PASTI BerAKHLAK, Indonesia Maju dan Halal Bihalal yang diadakan Kementerian Hukum dan HAM RI ini di Mataram belum lama ini.
Baca juga: KPK Telusuri Aset yang Dibeli Eks Kakanwil BPN Riau dari Hasil Suap dan Gratifikasi
Romi mengatakan ia dan jajarannya siap melaksanakan arahan Menteri Hukum dan HAM RI yakni mengukuhkan kembali komitmen dalam mencapai tujuan Pemasyarakatan ke depan serta komitmen melakukan introspeksi diri dengan segera melakukan pembenahan.
"Saya juga mengajak UPT yang ada di wilayah kerja kantor wilayah Kemenkumham NTB agar dapat melaksanakan target kinerja sesuai jadwal yang telah ditetapkan, memperkuat kolaborasi dan sinergi untuk agar dapat menyelesaikan target program prioritas serta seluruh jajarannya dapat meningkatkan kedisiplinan," kata Romi seperti dalam keterangan tertulisnya, Rabu (3/5/2023).
Jajaran di Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan juga harus memiliki berkinerja semakin profesional, akuntabel, sinergi, transparan dan inovatif atau PASTI.
Baca juga: KPK Sita Uang Rp 1 Miliar Serta Aset Tanah dan Bangunan Eks Kakanwil BPN Riau
Petugas Pemasyarakatan juga perlu meningkatkan motivasi, dapat melakukan pengawasan dan pelayanan terbaik bagi warga binaan yang terdapat pada Rumah tahanan maupun Lembaga Pemasyarakatan, khususnya yang berada di wilayah Nusa Tenggara Barat.
Romi juga berupaya melakukan koordinasi dengan APH (Aparat Penegak Hukum) terkait yaitu Kepolisian, BNN, KPK, Kejaksaan dan Pengadilan Negeri terkait peran Lembaga pemasyarakatan dalam mewujudkan Restorative Justice bagi Pelaku tindak pidana.
Tujuannnya untuk menekan angka Over Capacity warga binaan yang sering terjadi pada lembaga pemasyarakatan.
Adapun rangkaian acara dalam rangka peringatan Hari Bhakti Pemasyarakatan tahun ini, UPT Pemasyarakatan yang ada di bawah Kanwil Kemenkumham NTB mengadakan acara antara lain Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) tingkat wilayah dan Muhasabah bagi warga binaan, berbagai lomba untuk pegawai dan warga binaan, pembagian takjil gratis bagi warga sekitar/ yang melintas di depan UPT Pemasyarakatan.
Baca juga: Kemenkumham Bantah Anak Menteri Yasonna Laoly Terlibat Bisnis Narkoba di Lapas
Kemudian Bhakti sosial ke beberapa panti asuhan, pemberian remisi kepada sebanyak 2.081 Warga Binaan dan 55 anak Binaan, tabur bunga di Taman Makam pahlawan, serta puncaknya hari ini Kepala kantor wilayah Kementerian Hukum dan HAM Nusa Tenggara Barat mengikuti upacara hari Bhakti Pemasyarakatan dan halal bihalal yang diadakan Kemenkumham RI secara Virtual.
Diduga Emosi Kakanwil Kemenag NTB Lempar Mikrofon Saat Acara Pelantikan Kepala Kemenag Dompu |
![]() |
---|
3 Fakta Briptu Rizka jadi Tersangka Pembunuhan Brigadir Esco, Keluarga Korban Belum Puas |
![]() |
---|
Ratusan Siswa Keracunan Usai Santap MBG di Sumbawa NTB: Makanan Terkontaminasi Bakteri E Coli |
![]() |
---|
Siswa Keracunan MBG, Ketua Gugus di Lombok Barat NTB: Kita Tidak Mau Anak Kita Dikasih Makanan Basi |
![]() |
---|
Turnamen Basket 3x3 Seri NTB dan Bali Siap Bergulir: Tim Skyflash Ingin Hattrick Ikut Play-In |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.