6 Jenazah Korban Speedboat Terbalik Dipulangkan ke Inhil Riau, 3 Jenazah Lainnya ke Tanjungpinang

TRIBUNNEWS.COM, TANJUNGPINANG - Enam jenazah korban kecelakaan kapal SB Evelyn Calisca 01 di perairan Inhil Riau sudah dipulangkan ke keluarganya di Kabupaten Inhil Riau.

Sementara itu 3 jenazah lainnya yang berasal Tanjungpinang juga sudah diberangkatkan pada Jumat (28/4/2023) pagi.

"Informasi yang kita terima dari KSOP Inhil, jam 8 pagi sudah diberangkatkan, 6 korban di Inhil, 3 korban diberangkatkan ke Tanjungpinang," kata Kepala Dishub Kepri Junaidi saat dikonfirmasi.

Pemulangan jenazah korban speedboat terbalik ini dilakukan oleh Dishub Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berkoordinasi dengan pihak KSOP Indragiri Hilir (Inhil).

Baca juga: Speedboat SB Evelyn Calista 01 yang Angkut 78 Penumpang Terbalik di Inhil, 11 Tewas dan 9 Hilang

Untuk kedatangan korban tinggal menunggu saja di Posko Informasi di Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang.

"Kita juga harus tertib karena semua data penumpang harus lengkap," ujarnya.

Junaidi meminta keluarga yang menjadi korban SB Evelyn Calisca 01 terbalik untuk tabah atas musibah yang terjadi.

Ia berharap atas kejadian yang dialami SB Evelyn Calisca 01 ini, semua operator kapal, KSOP, dan pemilik kapal, membahas perjalanan dengan sistem pembelian tiket non tunai.

"Ini bisa menjadi atensi kita terutama pemerintah pusat," harapnya.

Kronologis Speedboat Terbalik

Diketahui sebelumnya kapal penumpang SB Evelyn Calisca 01 terbalik di perairan Sungai Tawar, Kecamatan Kateman, Kabupaten Inhil, Kamis (27/4/2023) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapal penumpang SB Evelyn Calisca 01 berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dengan tujuan Tanjung Pinang, Kepulauan Riau ini terbalik di lokasi tersebut.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Tribun Pekanbaru, sekitar pukul 10.10 WIB kapal berangkat dari Pelabuhan Pelindo Tembilahan dengan penumpang sekitar 61 orang termasuk anak-anak.

Baca juga: Sembilan Korban Speedboat di Inhil yang Ditemukan Tewas Ada Seorang Bayi dan 2 Anak Perempuan

Kapal ini yang dinakhodai kapten kapal Saran (42) dan 5 orang anak buah kapal atau ABK.

Sekitar pukul 12.30 WIB kapal bersandar di Pelabuhan Syahbandar HK Sungai Guntung, Kecamatan Kateman untuk mengambil penumpang dengan tujuan Tanjung Pinang.