Sabtu, 4 Oktober 2025

Sosok Serda Herdi Fitriansyah, Prajurit TNI asal Kukar yang Ditemukan Meninggal Penuh Luka Lebam

Terungkap sosok Serda Muhammad Herdi Fitriansyah yang ditemukan meninggal bunuh diri. Pihak keluarga temukan sejumlah kejanggalan pada jasad korban.

Penulis: Faisal Mohay
Editor: Nuryanti
TribunPapua/istimewa
Ilustrasi TNI - Serda Muhammad Herdi Fitriansyah dikabarkan meninggal karena bunuh diri. Namun pihak keluarga menemukan sejumlah kejanggalan. 

Juru bicara keluarga korban, Muhib Ali mengatakan, pihak keluarga mengetahui informasi korban meninggal dari Danton Yon Arhanud 16/Makassar yang menghubungi lewat sambungan telepon.

Berdasarkan keterangan dari pihak batalyon, korban sempat melakukan ibadah salat Jumat dan menghilang sekitar pukul 14.00 Wita.

Jasad korban kemudian ditemukan tergantung di sekitar asrama pada pukul 15.00 Wita.

Baca juga: Pasukan TNI Diserang KKB di Papua, Satu Prajurit TNI Gugur, Panglima TNI akan Lakukan Evaluasi

Pihak keluarga tidak 100 persen percaya dengan penjelasan pihak batalyon karena menemukan sejumlah kejanggalan pada jasad korban.

"Setelah dilakukan pembukaan peti, diduga ada bekas lebam atau luka fisik hasil kekerasan," paparnya, Sabtu (15/4/2023), dikutip dari TribunKaltim.com.

Muhib Ali mengungkapkan pihak keluarga telah meminta jasad korban diautopsi ulang.

Sebelum korban meninggal, pihak keluarga berulang kali mendapat curhatan dari korban yang sudah tidak ingin melanjutkan dinasnya.

"Mengapa autopsi ulang, karena ada kronologi sebelumnya yang bermuasal dari chat antara almarhum dengan keluarga," jelasnya.

Tekanan yang dirasakan korban sudah sejak lama dan diduga berasal dari senior.

"Menyampaikan kondisi sangat tertekan ada tindkan senioritas. Ada chat almarhum ke keluarga yang menyatakan sangat tertekan secara psikis dan kekerasan fisik," sambungnya.

Baca juga: Anggota Komisi I DPR Minta TNI Tindak Tegas KST di Papua

Selain meminta melakukan autopsi ulang, pihak keluarga juga akan melaporkan kasus ini.

"Karena yang bersangkutan merupakan anggota aktif TNI makanya kita langsung lapor ke DENPOM dulu," tandasnya.

Sementara itu, seorang kerabat korban, Ayu mengungkap sejumlah luka yang ditemukan di jasad korban seperti luka robek di bibir, hidung mengeluarkan darah, dagu hingga rahang memar dan bengkak.

Selain itu ada juga tulang rusuk kiri lebam cekung ke dalam diduga patah, bawah ketiak kanan bengkak, betis memar dan bagian belakang terlihat luka robek seperti bekas cambukan.

Baca juga: Usai Kontak Tembak TNI dengan KST di Mugi-Mam Papua, KSAD Siapkan Pasukan dan Lakukan Evaluasi

"Belakangnya entah dicambuk pakai besi, kayu atau apalah. Yang jelas seperti tercongkel."

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved