Adik Ketua DPRD Bangka Tengah Aniaya Anak di Bawah Umur hingga Babak Belur, Diduga Karena Petasan
Paman korban menerangkan, peristiwa penganiayaan itu dilakukan beramai-ramai, bahkan bisa mencapai belasan orang.
"Kami tidak mau damai, biarlah ini lanjut terus sampai ke proses hukum," tegasnya.
Mehoa Minta Maaf
Terpisah, Ketua DPRD Bangka Tengah, Mehoa mengatakan bahwa sebelumnya dia mewakili adik dan keluarganya meminta maaf atas kejadian yang di luar dugaan ini.
"Saya sudah sering menasehati adik dan keluarga. Biarlah dak ape men hanye mercon-mercon tuh (biarlah enggak papa kalau hanya petasan-petasan itu--red)," ungkap Mehoa.
Dia menjelaskan, peristiwa itu terjadi saat keluarganya sedang melakukan ibadah malam paskah.
Baca juga: Dituding Aniaya Perempuan, Begini Jawaban Wakil Ketua DPRD Sulawesi Utara
Kala itu, dirinya pun sedang tidak ada di rumah dan tiba-tiba mendapatkan kabar buruk tersebut.
"Saya sebagai keluarga langsung mendampingi. Orang lain pun kita dampingi, tak mungkin adik sendiri tidak kita dampingi," ucapnya.
Menurut Mehoa, saat itu dia dan suaminya langsung datang ke Polsek Pangkalanbaru meskipun belum tahu persis seperti apa kejadiannya.
"Kemudian saya pulang ke rumah. Saya lihat banyak yang berkumpul dan mama saya terluka pipinya dan dengar rumah mama saya di lempar batu," jelasnya.
Lalu, dirinya pun sempat menjenguk korban yang kala itu ternyata sudah dibawa pulang.
Pihaknya pun meminta dimediasi, akan tetapi pihak keluarga korban belum menerima.
"Kami coba minta dimediasi untuk berdamai, tapi belum diterima," kata Mehoa.
Kemudian, keesokan harinya, ibunda Ketua DPRD Bangka Tengah tersebut membuat laporan polisi karena mengalami luka dan pengrusakan rumah.
"Tapi akhirnya saya minta mama saya mencabut laporan tersebut," terangnya.
Dengan tegas, Mehoa mengakui bahwa adiknya bersalah dan membuat situasi menjadi begini.
Sumber: Bangka Pos
Pria di Depok Dihajar Istri Teman Sendiri hingga Babak Belur, Begini Awal Mulanya |
![]() |
---|
Dua Pelaku Perusakan 6 Pos Polisi di Yogyakarta Ditangkap, Salah Satunya Residivis |
![]() |
---|
Viral Gerobak Ketoprak di Depok Dirusak dan Penjual Dianiaya, Pembeli Emosi Ditagih Rp3 Ribu |
![]() |
---|
Fakta-Fakta Bocah di Kutim Tewas Dianiaya Ayah Kandung dan Ibu Tiri: Alami Pendarahan Otak |
![]() |
---|
Sopir Angkot D01 Jurusan Ciputat-Kebayoran Baru Aniaya Penumpang Wanita, Polisi Buru Pelaku |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.