Kunjungi Pasar Tradisional di Solo, Presiden Jokowi Ajak Jan Ethes

Wiji sampai jatuh karena aksi dorong mendorong.

"Jatuh dua kali saya tadi, sampai lecet-lecet," kata dia kepada TribunSolo.com.

Beberapa kuku kakinya sampai patah karena terjatuh. Perjuangan itu tidak berbuah manis.

Dia tidak mendapat amplop berisi Rp 250 ribu dari Jokowi.

Berbeda dengan Wiji. Buruh gendong, Sulastri berhasil mendapat amplop tersebut.

Dia ikut berebut amplop itu di dekat Toko Ramayana Pasar Gede Solo.

Sulastri tersebut sampai terjatuh saat mengantre.

"Senang, sampai jatuh, tapi tidak apa-apa," kata dia.

Rencananya, uang yang didapatkan tersebut akan dipakai untuk membeli kebutuhan keseharian.

"Buat beli beras, buat makan sama anak-anak," ujar dia.

Baca juga: Jumatan Bareng Jokowi di Solo, Ganjar Pranowo Puji Jan Ethes: Makin Besar dan Pintar

Jokowi membagikan amplop berisi uang Rp 250 ribu tersebut hingga simpang empat Ketandan.

Jokowi terlihat mengenakan pakaian warna coklat. Sementara Jan Ethes memakai pakaian gari-garis berkerah.

Rombongan mobil yang membawa Jokowi dan Jan Ethes kemudian mengambil jalan ke arah selatan.

Mereka menuju ke arah Pasar Gading sebelum akhirnya sampai ke Pasar Nusukan.

Jokowi dan Jan Ethes sempat turun dari mobil di area depan kawasan Pasar Nusukan.

Jokowi membagikan amplop uang Rp 250 ribu kepada warga yang ada di sana, para tukang becak pun tak luput diberi. 

Penulis: Adi Surya Samodra

Artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Tak Hanya di Pasar Gede, Jokowi Keliling ke Pasar-pasar, Ajak Jan Ethes Bagikan Amplop Kepada Warga