Dukun Sadis di Banjarnegara
Pasutri dari Lampung Jadi Korban Pembunuhan Dukun Pengganda Uang, Keluarga Sebut Tahu dari TikTok
Kakak pasutri Suheri dan Riani asal Pesaweran Lampung yang jadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet sebut tahu pembunuhan dari TikTok.
Penulis:
Rifqah
Editor:
Sri Juliati
lihat foto
Tribunlampung.co.id, Ist, KOMPAS.com/FADLAN MUKHTAR ZAIN
Rani Dwi Ulandari (kiri), petugas mengevakuasi korban (tengah), dan Mbah Slamet (kanan) - Kakak pasutri Suheri dan Riani asal Pesaweran Lampung yang jadi korban pembunuhan dukun pengganda uang Mbah Slamet sebut tahu pembunuhan dari TikTok.
4. Wahyu Tri Ningsih warga Pesawaran, Lampung (istri Irsad)
5. Suheri warga Pesawaran, Lampung
6. Riani warga Pesawaran, Lampung (istri Suheri)
Jasad para korban tersebut ditemukan dalam keadaan terkubur di dalam hutan di Desa Balun, Kecamatan Wanayasa, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah.
Sebelumnya, pihak polisi mengaku mengalami kendala dalam identifikasi para jenazah karena jasad para korban sudah menjadi tulang dan tengkorak dan pelaku tidak dapat mengingat identitas para korban.
Diketahui, setelah melakukan aksi pembunuhan, pelaku sengaja membakar kartu identitas korban untuk menutupi kasus ini.
(Tribunnews.com/Rifqah) (Tribunpesawaran.com/Oky Indrajaya)
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.