Serang Petani hingga Tewas, 20 dari 29 Anggota Geng Motor yang Ditangkap Polisi Masih di Bawah Umur
Peristiwa penyerangan diduga terjadi lantaran kakak AS memukul seorang pria berinisial P lantaran tak menyetujui hubungan P dengan adiknya.
Setelah melakukan penyerangan, para pelaku melintas di Desa Mandalle, Bajeng Barat.
Warga meminta pelaku agar melintas pelan-pelan karena ada pekerja yang mengangkut gabah dari pabrik ke mobil truk.
Namun, P bersama temannya menduga akan dihentikan oleh warga setempat.
Baca juga: Kapolres Ungkap Motif 5 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Pemuda di Cimahi: Ingin Cari Lawan
Sehingga P melontarkan anak panah busur hingga mengenai dada sebelah kiri Kadir Dg Ngempa.
Kadir Dg Ngempa merupakan seorang petani asal Bontoramba, Desa Manjalling, Kecamatan Bajeng Barat, Gowa.
Ia meninggal dunia dalam perjalanan menuju puskesmas.
"Ini pembunuhan berencana karena mereka melakukan penyerangan menggunakan sepeda motor dan merencanakan bertemu dengan kakaknya AS dan melakukan penyerangan," ujar AKBP Reonald Simanjuntak.
"Namun salah sasaran. Korbannya satu meninggal dunia dalam perjalanan ke puskesmas tidak sempat diselamatkan dan terkena busur pada bagian dada sebelah kiri," lanjutnya.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Timur.com dengan judul Polisi Bekuk 29 Anggota Geng Motor yang Tewaskan Petani di Gowa, 11 Orang DPO
Sumber: Tribun Timur
Viral 2 Bocah Pungut Kue-kue Bekas Acara HUT ke-80 RI di Gowa, Bawa Pulang untuk Keluarga |
![]() |
---|
Polisi Amankan Dua Pria Diduga Lakukan Pencurian di Kawasan Monas Saat Perayaan HUT ke-80 RI |
![]() |
---|
Mayat Pria Ditemukan di Apartemen Kawasan Bintaro Jaksel, Diduga Mengalami Serangan Jantung |
![]() |
---|
Kasus Dua Bocah Meninggal Saat Ekstrakurikuler Renang di Bekasi Naik Penyidikan |
![]() |
---|
Kasus Eksploitasi Seksual Anak di Jakarta Barat, 12 Orang Ditetapkan Tersangka dan Satu Buron |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.