Senin, 6 Oktober 2025

Berkaca dari Kasus Ibu Hamil Meninggal, Kadinkes Subang Berharap Mindset Tenaga Kesehatan Berubah

Maxi berharap tenaga kesehatan yang ada di RSUD dapat mengubah mindset dan mental pelayanannya menjadi berpusat pada kepentingan keselamatan pasien

Penulis: Danang Triatmojo
Editor: Eko Sutriyanto
Istimewa
IGD RSUD Subang Jawa Barat - Kepala Dinas Kesehatan Subang, dr Maxi meyakini tenaga kesehatan di rumah sakit tak ada niatan untuk mencelakakan pasien. Namun ia menegaskan bakal melakukan introspeksi atas kasus ibu hamil meninggal dunia usai ditolak RSUD Subang. 

Saat di ruang Ponek sang bidan menanyakan informasi pasien, asal dan apakah sebelumnya sudah menyampaikan pemberitahuan kepada rumah sakit.

Ketika bidan atau petugas di ruangan melihat kondisi pasien, berdasarkan saran dari dokter pasien perlu ditangani di ruang ICU.

Namun saat itu ruang ICU penuh dengan pasien lain.

Diduga terselimuti keadaan panik, pihak keluarga kemudian memutuskan menarik kembali kursi pasien dan membawanya lagi naik ambulans dengan tujuan segera mendapat penanganan dari rumah sakit lain.

Baca juga: Kasus Ibu Hamil Meninggal di Subang Berakhir Damai, Pihak RSUD Subang akan Perbaiki Pelayanan

"Tapi mungkin pasien dalam keadaan panik sehingga segera memutuskan untuk menarik pasien dan membawa lagi ke ambulans," terang Maxi.

Dalam kasus ini, Kementerian Kesehatan mengatakan rumah sakit memiliki kewajiban memberikan pertolongan pertama pada kasus darurat.

Hal ini tercantum di dalam Pasal 32 UU Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan.

Pihak Kemenkes pun kini tengah mengklarifikasi apakah RSUD Subang sebelumnya telah memberikan pertolongan pertama untuk stabilisasi.

Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Publik Kementerian Kesehatan RI dr Siti Nadia Tarmizi menyebut bahwa dalam situasi darurat, rumah sakit pemerintah dan swasta wajib memberikan penanganan.

"Dalam keadaan emergency, RS pemerintah maupun swasta wajib memberikan penanganan. Tindakan emergency seperti mengancam jiwa. Ketuban sudah pecah, secara medis harus ditangani, apapun juga," pungkasnya.

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved