Tabrakan Yamaha N-Max dan Honda Vario di Lombok Tengah Menewaskan 3 Orang
Diduga pengendara mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga bertabrakan dengan Honda Vario yang datang dari arah berlawanan
Editor:
Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, LOMBOK TENGAH – Kecelakaan maut terjadi di Jalan Dusun Mangkung, Desa Truwai, Kecamatan Pujut, Minggu (21/9/2025), menewaskan tiga orang dan membuat satu korban kritis.
Peristiwa tragis ini melibatkan dua sepeda motor, Yamaha N-Max Nopol DR 2971 UE dan Honda Vario Nopol DR 5570 UR.
Korban meninggal adalah Abdul Kadir Nuralam (pengendara N-Max), Sumaharja (penumpang N-Max), dan Nurman (pengendara Vario).
Sementara Suparlan, penumpang Vario, masih dirawat di Rumah Sakit Mandalika dengan kondisi kritis.
Kasat Lantas Polres Lombok Tengah AKP Puteh Rinaldi menjelaskan, kecelakaan terjadi ketika N-Max yang dikendarai Abdul Kadir berboncengan dengan Sumaharja melaju dari arah timur menuju barat.
“Diduga pengendara mengambil haluan terlalu ke kanan, sehingga bertabrakan dengan Honda Vario yang datang dari arah berlawanan,” ujarnya.
Baca juga: Tekan Angka Kecelakaan Lalu Lintas, Irjen Agus Suryo Nugroho Paparkan Lima Pilar Konsep RUNK
Benturan keras membuat keempat korban terjatuh di atas aspal.
Warga sekitar yang mendengar suara tabrakan segera berlari membantu dan menelpon pihak rumah sakit.
“Kami melihat kedua motor hancur, korban berserakan di jalan. Kejadian ini membuat semua orang panik,” ujar seorang saksi mata.
Keempat korban kemudian dilarikan ke RS Mandalika.
Sayangnya, Abdul Kadir, Sumaharja, dan Nurman meninggal dunia dalam perjalanan atau sesaat setelah tiba di rumah sakit.
Suparlan masih dirawat intensif, dengan tim medis fokus pada penanganan cedera kepala dan patah tulang akibat benturan keras.
Polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kedua sepeda motor sebagai barang bukti.
Analisis awal menyebutkan bahwa kondisi jalan yang menurun dan padat kendaraan, ditambah dugaan kurangnya kewaspadaan pengendara, menjadi faktor penyebab kecelakaan.
AKP Puteh mengimbau masyarakat untuk selalu mematuhi rambu lalu lintas, tidak memacu kendaraan melebihi batas kecepatan, dan meningkatkan kewaspadaan, terutama saat berkendara di jalan raya yang ramai atau berkelok.
“Kami menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga korban. Semoga kejadian ini menjadi pengingat bagi semua pengendara untuk lebih berhati-hati,” tambahnya.
Selain itu, pihak kepolisian akan terus memantau lokasi kejadian dan memasang rambu peringatan tambahan untuk mencegah kecelakaan serupa terjadi di kemudian hari.
Sumber: Tribun Lombok
BREAKING NEWS Kecelakan Maut Bus IND'S 88 Trans di Jalan Raya Sukapura Probolinggo, 6 Tewas |
![]() |
---|
Dua Pemotor Terlibat Adu Banteng di Jalan Jenderal Sudirman Jakarta Selatan, Satu Wanita Tewas |
![]() |
---|
Jenazah Pemotor Ditemukan Telungkup di Saluran Air, Diduga Korban Kecelakaan di Cipayung |
![]() |
---|
Kecelakaan Maut di Wonggeduku Konawe, 4 Orang Tewas di Jalan Poros Kendari–Unaaha |
![]() |
---|
Sosok Muhammad Dhijey Lexsie dan Fahri Akbar Assweth, Atlet Cilik Tewas Kecelakaan di Tol Padang |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.