Sabtu, 4 Oktober 2025

Enam Pelaku Pengeroyokan yang Menewaskan Warga Gowa Ditangkap, 7 Masih Buron

Dari enam tersangka yang telah diamankan, sebanyak 2 orang menyerahkan diri dan 4 lainnya diamankan di kediaman masing-masing

Editor: Eko Sutriyanto
WARTA KOTA
Ilustrasi pengeroyokan - Polisi akhirnya mengamankan 6 pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan korban bernama Mansur (46) meninggal dunia. Polisi masih memburu 7 tersangka lainnya menyusul pengeroyokan terjadi di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu 

Laporan TribuGowa.com, Sayyid Zulfadli

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Polisi akhirnya mengamankan 6 pelaku pengeroyokan hingga mengakibatkan korban bernama Mansur (46) meninggal dunia.

Polisi masih mencari 7 tersangka lainnya menyusul pengeroyokan terjadi di Dusun Kappoloe, Desa Parangloe, Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan itu.

Kapolres Gowa, AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan, hasil penyelidikan ada 13 orang terduga pelaku pengeroyokan tersebut.

"Dari 13 orang pelaku itu, enam di antaranya telah diamankan polisi. Sedangkan 7 orang lainnya masih dalam pengejaran," katanya saat di Mapolres Gowa Jl Syamsuddin Tunru, Selasa (7/3/2023).

Dari enam tersangka yang telah diamankan, sebanyak 2 orang menyerahkan diri dan 4 lainnya diamankan di kediaman masing-masing. 

Kasus pengeroyokan hingga mengakibatkankan Mansur tewas bersimpah darah ini ditengarai persoalan siri. 

Baca juga: Sempat Jadi Buronan, Bryan Debt Collector yang Bentak Polisi Diringkus di Cikupa Tangerang

Pasalnya, Mansur diduga melecehkan seorang perempuan yang berinisial Y.

Mansur diduga melecehkan Y di atas rumah nenek Y yang akan melakukan acara takziyah di Desa Parangloe, Gowa, Minggu (5/3/2023) malam.

 "Jadi, yang melatarbelakangi (pengeroyokan) adalah siri'. di Makasaar ini ada tradisi siri' yang seperti marwah atau kehormatan yang tidak dihargai oleh orang lain," katanya.

Reonald menjelaskan Y diduga dilecehkan oleh Mansur sehingga kakak korban pelecehan merencanakan aksi pengeroyokan terhadap Mansur.

"Jadi pelaku, abangnya korban ini merencanakan dan mengajak temannya kurang lebih yang kita kantongi ini sebanyak 13 pelaku untuk menganiaya korban hingga meninggal dunia," pungkasnya.

Kendati alasan pengeroyokan tersebut ditengarai dugaan pelecehan seksual sehingga polisi masih menyelidiki kebenaran dugaan pelecehan tersebut.

"Ini masih dalam penyelidikan (dugaan pelecehan). Belum bisa dibuktikan bahwa pelecehan ini betul terjadi," jelasnya.

Sebelumnya diberitakan, Seorang pria tewas dengan sejumlah luka sabetan senjata tajam di sekujur tubuhnya, usai dikeroyok, Dusun Kappoloe Desa Parangloe Kecamatan Biringbulu, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), Senin (6/3/2023) dini hari.

Halaman
12
Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved