Cerita Warga Medan Nyaris Tewas Dianiaya Bandar Narkoba, Dipukuli Berjam-jam Lalu Dibuang ke Sungai
Akibat penganiayaan itu, Ego mengalami luka di seluruh tubuhnya. Bahkan rusuk Ego ada yang patah
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Juliadi alias Ego (33) seorang warga Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai nyaris menjadi korban pembunuhan.
Ia disiksa oleh puluhan pelaku di dua tempat berbeda yakni di Desa Pon, Kecamatan Sei Bamban, dan di dalam tambak udang yang ada di Desa Naga Lawan, Kecamatan Perbaungan.
Korban disiksa sejak sore hingga tengah malam sebelum dibuang ke sungai Besitang, di Kabupaten Langkat dengan kondisi babak belur dan tangan terikat pada Sabtu (25/2/2023) pagi.
Baca juga: Pasutri di Depok Jadi Korban Penganiayaan, Sang Suami Tewas, Istri Luka-luka Dirawat di RS
Terlapor atas nama Iwan alias Penger menjadi dalang dari kejadian itu.
Diduga kelompok Penger yang mengendalikan narkoba kesal terhadap korban karena diduga memberikan informasi penangkapan Yetno.
Ego mengatakan para pelaku sudah merencanakan pembunuhan terhadapnya sejak di tambak udang.
Sebelum akan dibuang ke sungai Besitang di Kabupaten Langkat, Ego juga sempat mendengarkan pembicaraan para bahwa dia akan dihabisi dan dibuang ke sungai.
"Pas dilokasi tambak udang, HP (pelaku bunyi), terus dia bilangnya, uda biar aja biar jangan recok, karena sudah tau masyarakat, yang penting udah rapih kita ikat, yang penting anak ini jangan sempat hidup, kalau anak ini hidup masalah sama kita, tunggu sampai jam 12 baru kita bawa, kita eksekusi di sana aja. Yang bilang kek gitu si Maruba," kata korban, Rabu (1/3/2023).
Baca juga: Jadi Tersangka Penganiyaan Ringan, IRT yang Punya Anak Berumur Satu Tahun di Talamate Ditahan
Beruntung Ego berhasil selamat. Kasus ini pun telah dilaporkan ke Polres Sergai dengan terlapor Iwan alias Penger.
Selain itu, bapak empat anak yang sehari-hari bekerja sebagai buruh tani mengaku kehilangan uang senilai Rp 2,8 juta dan handphone.
Kasus ini pun sudah dilaporkan ke Polres Sergai. Sejauh ini polisi telah menangkap sejumlah pelaku dan memburu pelaku lainya termasuk Iwan alis Penger yang masih kabur.
Penyebab Juliadi Disiksa Berjam-jam
Penganiayaan yang mengarah pada percobaan pembunuhan terhadap
Juliadi alias Ego warga Dusun I, Kampung Banjar, Desa Gempolan, Kecamatan Sei Bamban, Kabupaten Serdang Bedagai ternyata bermula dari penangkapan kaki tangan gembong pengedar narkoba.
Korban mengatakan, para pelaku termasuk Iwan alias Penger yang diduga sebagai pengedar narkoba melakukan penganiayaan kepadanya usai polisi melakukan penangkapan terhadap Yetno atas kasus peredaran narkoba jenis sabu sabu.
Para pelaku menduga Ego berperan dalam penangkapan Yetno. Hal inilah yang lantas membuat puluhan orang dari kelompok bandar narkoba Penger melakukan penganiayaan terhadap Ego karena dituding sebagai kaki tangan polisi.
pengeroyokan
penganiayaan
bandar narkoba
Medan
dipukuli
Polres Serdang Bedagai
Percobaan Pembunuhan
AKBP Ali Machmud
Prakiraan Cuaca Medan Rabu, 17 September 2025: Hujan Ringan pada Sore Hari |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Medan Hari Ini, Selasa 16 September 2025: Hujan Ringan pada Sore Hari |
![]() |
---|
Pasangan Lesbian Aniaya Anak di Pasar Kebayoran Lama Jaksel: Korban Dianggap Beban dan Nakal |
![]() |
---|
Sosok Ayah Juna, Perempuan Pelaku Penganiayaan Bocah di Kebayoran Lama, Pacar Ibu Korban |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Kota Medan Besok, Selasa 16 September 2025: Langit Berpetir pada Malam Hari |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.