Oknum Ketua RT di Lampung Berdamai dengan Jemaat Gereja GKKD
Oknum ketua RT tersebut viral setelah lakukan sikap Intoleran melakukan pembubaran jemaat gereja GKKD saat beribadah
Ia mengatakan, harapannya kejadian bisa semakin baik hubungan harmonisasi bagi masyarakat dan pihaknya semakin baik hingga menjadi role mode bagi Indonesia.
"Terima kasih kasih semua tokoh atas proses rekonsiliasi tersebut, dan gereja tersebut sudah bisa beroperasi gereja tersebut," kata Naek.
Sementara Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad mengatakan, dari informasi Dirkrimum Polda Lampung Kombes Reynold Hutagalung bahwa penyidik tengah melakukan proses pendalaman melalui penyidikan.
Hal tersebut untuk didengar keterangannya para saksi-saksi seputar kejadian, serta upaya-upaya yang sudah dilakukan oleh para pemangku kepentingan juga para pihak terkait.
Dengan harapan agar dapat terangnya suatu permasalahan terjadi dan adanya kepastian hukum.
Baca juga: Fakta Pelarangan Ibadah di Gereja Lampung: Izin Gedung untuk Pilpres 2014, Kemenag Buka Suara
"Jadi benar tahapannya saat ini dalam proses penyidikan," kata Kombes Pol Pandra.
Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Bandar Lampung, Purna Irawan, berharap agar momentum ini menjadi tonggak terciptanya kerukunan beragama di Kota Bandar Lampung, khususnya di Kampung Lingsuh.
"Kami menegaskan pemerintah melalui undang-undang dan peraturan yang ada telah memberi hak bagi setiap pemeluk agama untuk dapat melaksanakan ibadah sesuai dengan kepercayaannya masing-masing," kata Purna.
Ia mengatakan, sebagaimana hak dilindungi, kewajiban bagi setiap pemeluk agama juga harus ditunaikan.
Dengan harapan agar hak dan kewajiban dapat berjalan sesuai dengan peraturan.
Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Lampung Puji Raharjo mengatakan, bahwa semua pemeluk agama dipastikan menginginkan kerukunan.
Hingga harapannya terciptanya kedamaian dan suasana harmonis di tengah masyarakat.
Baca juga: Viral Video Ketua RT di Lampung Bubarkan Ibadah Gereja, Ini Kata Jemaat, Ketua RT, Lurah, dan PGI
"Karena kami semua menginginkan kedamaian, keamanan, dan tentunya membangun hubungan yang harmonis antar umat beragama yang mencintai agama yang kami yakini," ungkapnya.
"Kami terus berupaya menciptakan kondisi Kamtibmas yang aman dan nyaman serta suasana keagamaan yang harmonis dan rukun," kata Puji.
Penulis: Bayu Saputra
Artikel ini telah tayang di TribunLampung.co.id dengan judul Camat Rajabasa Pastikan Oknum RT Intoleran dan Gereja GKKD Sepakat Berdamai
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.