Selasa, 30 September 2025

Mayat Perempuan yang Ditemukan di Embung Tambakboyo Sleman Ternyata Mahasiswi PTS asal Kebumen

Keterangan dokter RS Bhayangkara,tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan hanya ditemukan luka pada bibir korban.

Editor: Eko Sutriyanto
ist
Ilustrasi mayat- Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Embung Tambakboyo , Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman DI Yogyakarta, Kamis (16/2/2023) malam akhirnya terungkap. Korban berinisial VAS (20)asal Kebumen, Jawa Tengah dan merupakan mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta.  

Laporan Wartawan Tribun Jogja Ahmad Syarifudin

TRIBUNNEWS.COM, SLEMAN -  Identitas mayat perempuan yang ditemukan di Embung Tambakboyo , Condongcatur, Depok, Kabupaten Sleman DI Yogyakarta, Kamis (16/2/2023) malam akhirnya terungkap.

Korban berinisial VAS (20)asal Kebumen, Jawa Tengah dan merupakan mahasiswi perguruan tinggi swasta di Yogyakarta. 

Kapolsek Depok Timur, Komisaris Polisi (Kompol) Endar Isnianto menceritakan, jajarannya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP) begitu mendapat laporan penemuan mayat di Embung Tambakboyo sekira pukul 18.30 WIB.

Hasil olah TKP dapat teridentifikasi bahwa korban adalah seorang perempuan lalu dibawa ke RS Bhayangkara untuk dilakukan visum.

Keterangan dokter RS Bhayangkara,tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan hanya ditemukan luka pada bibir korban.

Kemungkinan karena terjatuh atau gigitan binatang air karena korban tenggelam di air.  

Baca juga: Heboh Penemuan Mayat dalam Kamar Kos di Denpasar Selatan, Korban Perantauan asal Sumba Barat

Endar mengaku belum bisa memastikan, apakah kematian korban bunuh diri atau tidak. 

 "Hasil visum belum keluar, belum bisa memastikan (apakah korban bunuh diri atau tidak). Bisa juga terpeleset," katanya, Jumat (17/2/2023). 

Endar mengatakan, berdasar keterangan saksi-saksi, dua hari sebelum ditemukan meninggal dunia, tepatnya hari Selasa (14/2/2023) sore, korban terlihat berjalan mondar-mandir dan duduk di pinggir Embung Tambakboyo.

Jenazah korban setelah ditemukan dan dibawa ke RS Bhayangkara
Jenazah korban setelah ditemukan dan dibawa ke RS Bhayangkara (istimewa)

Saat itu, sempat diperingatkan oleh saksi warga di sekitar karena kondisi waktu itu hujan,  namun korban tidak menghiraukan peringatan tersebut. 

Polisi juga mendapat keterangan dari tetangga kos atau teman korban bahwa Senin (13/2/2023), korban menangis di dalam kamar.

Teman-teman kos tidak berani mendekati korban dan bermaksud memberikan waktu untuk menyendiri.

Korban, pernah bercerita kepada teman-temannya jika sedang mengalami kesulitan keuangan untuk membayar biaya kuliah maupun kebutuhan hidup sehari-hari. 

"Hal itu dikuatkan dengan keterangan dari pihak kampus bahwa korban belum menyelesaikan pembayaran kuliah," kata Endar.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved