Senin, 29 September 2025

Kecelakaan Pesawat Air India

Sebelum Jatuh Dekat Bandara Ahmedabad Pesawat Air India Sempat Melintasi Purbalingga dan Kebumen

Pesawat nahas tersebut juga sempat melintasi udara Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah pada pukul 05.35 WIB dengan kecepatan 489 knot atau 905,628 km.

Editor: willy Widianto
X @CISFHQrs
AIR INDIA JATUH - Gambar yang dirilis oleh pasukan pemerintah India menunjukkan ekor pesawat jet penumpang yang terjepit di sebuah gedung di Ahmedabad pada Kamis (12/6/2025). 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pesawat Air India tujuan London jatuh dekat Bandara Ahmedabad, Gujarat, India, pada Kamis (12/6/2025) tidak lama setelah lepas landas. Pesawat dengan nomor registrasi VT-ANB dengan nomor penerbangan Air India 171 itu mengangkut 242 penumpang. Sebanyak 242 penumpang tewas dalam kecelakaan tersebut.

Baca juga: Pesawat Air India Jatuh Timpa Kantin Kampus Kedokteran, Banyak Mahasiswa Tewas saat Makan Siang

Tribun sempat melakukan pemantauan di situs FlightRadar 24, pesawat tersebut sempat melayani trayek New Delhi-Melbourne pada tanggal 8 Juni 2025. Pesawat tersebut terbang dari Delhi menuju Melbourne pada pukul 11.35 waktu setempat dengan nomor penerbangan Air India 308.

Pesawat jenis 787 Dreamliner tersebut saat terbang menuju Melbourne sempat melintasi wilayah Tegal, Slawi dan Balapulang di Jawa Tengah. Pesawat tersebut melintasi langit Tegal pada pukul 05.32 WIB sehari setelahnya atau tanggal 9 Juni 2025 dengan ketinggian 38.975 feet dan kecepatan 496 knot atau 918,592 kilometer per jam.

Pesawat nahas tersebut juga sempat melintasi udara Bobotsari, Purbalingga, Jawa Tengah pada pukul 05.35 WIB dengan kecepatan 489 knot atau 905,628 kilometer per jam dengan ketinggian 39.000 feet.

Setelah melewati Purbalingga, Jawa Tengah pesawat Air India itu juga melintasi pantai Petanahan di Kebumen, Jawa Tengah pada pukul 05.39 WIB dengan ketinggian 38.975 feet dan kecepatan 488 knot atau 903,776 kilometer per jam.

Diketahui dalam kecelakaan maut tersebut tidak hanya 242 penumpang yang tewas saat kejadian. Ada juga mahasiswa kedokteran yang tengah istirahat makan siang di asrama milik BJ Medical College turut tewas.

Baca juga: Tak Ada Korban Selamat, Ini Kata-Kata Terakhir Pilot Air India yang Terdengar Menara Pengawas

Dikutip dari NDTV, setidaknya ada lima mahasiwa kedokteran yang meninggal dunia. Selain itu, dilaporkan pula bahwa 40 mahasiswa kedokteran lainnya mengalami luka-luka.Hal ini disampaikan oleh dokter yang menjadi korban luka bernama Dr. Shyam Govind.

"Saya dan dokter junior juga terluka. Sekitar 30-40 mahasiswa kedokteran mengalami luka-luka dan satu atau dua mahasiswa kritis," katanya.

Sementara, ibu dari salah satu mahasiswa kedokteran bernama Ramila yang berada di asrama tersebut, mengungkapkan putranya tengah istirahat makan siang saat insiden tersebut.

Ramila mengatakan sang anak langsung melompat dari lantai dua gedung untuk menyelamatkan diri. Akibatnya, anak Ramila mengalami luka-luka. 

Baca juga: Polisi Revisi soal Tak Ada Korban Selamat Pesawat Jatuh Air India, Ternyata Ada 1 Penumpang Hidup

"Anak saya pergi ke asrama saat istirahat makan siang, dan pesawat jatuh di sana. Anak saya selamat, dan saya telah berbicara dengannya. Dia melompat dari lantai dua, jadi dia menderita beberapa luka," kata Ramila.

 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan