Minggu, 5 Oktober 2025

Perampokan di Rumah Wali Kota Blitar

5 Fakta Eks Walkot Blitar Samanhudi Tersangka Perampokan: Pernah Ingin Balas Dendam karena Dizalimi

Berikut fakta-fakta eks Walkot Blitar Samanhudi tersangka perampokan rumah dinas Wali Kota Blitar. Pernah mengaku ingin balas dendam.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Sri Juliati
Kolase Tribunnews.com: KOMPAS.COM/ASIP HASANI dan Wikipedia
Foto M Samanhudi Anwar, mantan Wali Kota Blitar yang kini ditetapkan sebagai tersangka kasus perampokan di rumah dinas Wali Kota Blitar, Santoso. Berikut fakta-fakta Samanhudi. 

Selain hukuman pidana, hak politik Samanhudi juga dicabut selama 5 tahun.

Samanhudi sebelumnya disebutkan menerima uang suap sejumlah Rp 1,5 miliar perihal izin proyek pembangunan sekolah lanjutan pertama di Blitar dengan nilai kontrak senilai Rp 23 miliar.

5. Ingin balas dendam

Mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar berorasi di depan pendukungnya setelah bebas dari penjara di rumahnya, Jl Kelud, Kota Blitar, Senin (10/10/2022) malam.
Mantan Wali Kota Blitar, M Samanhudi Anwar berorasi di depan pendukungnya setelah bebas dari penjara di rumahnya, Jl Kelud, Kota Blitar, Senin (10/10/2022) malam. (TRIBUNJATIM.COM/SAMSUL HADI)

Samanhudi dinyatakan bebas bersyarat setelah menjalani massa hukuman 4 tahun 4 bulan.

Ia menjalani hukuman di tiga Lembaga Pemasyarakatan (LP), yaitu, LP Medaeng Sidoarjo, LP Blitar, dan terakhir di LP Sragen (Jawa Tengah).

Setelah bebas, Samanhudi langsung menemui pendukungnya di rumah pribadinya Jalan Kelud, Kota Blitar, Senin (10/10/2022) malam.

Dalam kesempatan itu, ia menyampaikan akan kembali terjun ke dunia politik.

Bahkan secara tegas Samanhudi ingin melakukan balas dendam karena merasa pernah dizalimi.

Baca juga: Terlibat Perampokan Wali Kota Blitar, Ini Peran Samanhudi Anwar hingga Responsnya Soal Balas Dendam

"Saya akan terjun ke politik, karena saya dizolimi oleh politik. Saya akan balas dendam. Kalau partai nanti dulu, saya akan berlayar," ujarnya, dikutip dari TribunJatim.com.

Kini Samanhudi harus siap berhadapan dengan hukum lagi setelah ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus perampokan rumah Wali Kota Blitar, Santoso.

Ia duga sebagai dalang dan berperan memberikan informasi kepada para eksekutor.

Sementara motif Samanhudi terlibat kasus perampokan masih belum diketahui.

(Tribunnews.com/Endra Kurniawan/Garudea Prabawati)(TribunJatim.com/Samsul Arifin/Samsul Hadi)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved