Kamis, 2 Oktober 2025

Warga Dogiyai Tewas Ditembak Polisi, Berawal dari Pemalakan Truk oleh Sekelompok Pemuda Mabuk

Yulianus Tebai, seorang warga di Dogiyai, Papua Tengah tewas tertembak aparat kepolisian. Kini polisi pelaku penembakan tersebut sedang diperiksa.

Editor: Dewi Agustina
Humas Polda Papua
Kios milik warga pendatang yang dibakar oleh sekelompok pemuda buntut dari kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/1/2023). 

"Anggota kita ada di dalam truk sedang dalam tugas pengawalan salah satu perusahaan. Namun saya belum mendapat informasi jelas tentang perusahaan apa yang dikawal," tuturnya.

Kios milik warga pendatang yang dibakar oleh sekelompok pemuda buntut dari kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/1/2023).
Kios milik warga pendatang yang dibakar oleh sekelompok pemuda buntut dari kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/1/2023). (Humas Polda Papua)

Terpisah, Kapolres Dogiyai, Kompol Samuel D Tatiratu mengatakan, setelah mendengar aksi pemalakan tersebut, anggota Kepolisian langsung menuju lokasi.

"Sesampainya di sana, anggota Kepolisian sudah melihat korban tergeletak tak bernyawa di pinggir jalan," kata Kompol Samuel D Tatiratu, Sabtu (21/1/2023).

Dia mengungkapkan, anggota Kepolisian bernegosiasi bersama keluarga korban yang telah berada di lokasi kejadian.

Negosiasi itu dilakukan agar korban dibawa ke Puskesmas Bomomani untuk mendapatkan perawatan medis lebih lanjut.

Namun saat korban akan dievakuasi ke Puskesmas Bomomani, anggota Kepolisian dicegat dan diserang oleh sekelompok pemuda.

Baca juga: Konflik Massa di Kabupaten Dogiyai, Satu Orang Tewas Mengenaskan dan 5 Orang Hilang

Sekelompok pemuda itu menyerang anggota Kepolisian menggunakan batu, kayu, dan alat tajam lain.

"Diambil keputusan untuk mengamankan diri di Polsek Mapia mengingat keamanan anggota yang minim," ungkap Kompol Samuel D Tatiratu.

Dia menambahkan, serangan dari sekelompok pemuda itu diduga karena tidak terima atas penembakan yang menewaskan Yulianus Tebai.

Kompol Samuel D Tatiratu menerangkan, sekelompok pemuda tersebut kemudian membuat kericuhan dengan membakar beberapa kios.

Saat ini, pihak Kepolisian sedang berupaya melakukan penyelidikan terhadap para pelaku pemalakan, penembakan, dan pembakaran kios.

Kios milik warga pendatang yang dibakar oleh sekelompok pemuda buntut dari kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/1/2023).
Kios milik warga pendatang yang dibakar oleh sekelompok pemuda buntut dari kasus penembakan yang menewaskan seorang warga bernama Yulianus Tebai di Kabupaten Dogiyai, Papua Tengah, Sabtu (21/1/2023). (Humas Polda Papua)

Kompol Samuel D Tatiratu menegaskan, para pelaku akan diberikan tindakan tegas sesuai hukum.

"Kerugian yang ditimbulkan akibat kejadian tersebut yakni pembakaran kios milik warga pendatang dan kaca 2 unit truk hancur akibat lemparan batu oleh massa," ujarnya.

Kronologis Kejadian

Kapolres Dogiyai Kompol Samuel D Tatiratu menjelaskan penembakan tersebut terjadi di kilo 100 jalan Trans Paniai-Nabire.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved