Sabtu, 4 Oktober 2025

Berita Viral

Fakta Nono Anak SD Juara Dunia Matematika, Sempat Gagal Juara 1 karena Listrik Mati & Internet Lemot

Berikut fakta-fakta Nono, anak SD juara dunia matematika asal Kupang. Ternyata pernah gagal juara satu gegara listrik mati dan internet lemot.

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Tiara Shelavie
Kolase Tribunnews.com: TRIBUN FLORES.COM/AGUS TANGGUR dan Instagram.com/viktorbungtilulaiskodat
(Kiri) Caesar Archangels Hendrik Meo Tnunay murid SD Inpres Buraen II, Kecamatan Amarasi Selatan Kabupaten Kupang meraih juara satu lomba matematika tingkat Internasional Abacus World Competition dan (Kanan) Nono saat bertemu dengan Gubernur NTT, Viktor B. Laiskodat. 

Nono berhasil berada di posisi pertama, sedangkan posisi kedua diduduki peserta dari Qatar dan ketiga dari USA.

Baca juga: Viral Video Satpam Traktir Es Krim ke Dua Pengamen Anak di Sebuah Gerai Es Krim, Bikin Terharu

Sempat gagal juara 1

Ibu Nono, Nuryati Seran membeberkan perjuangan putra tercintanya itu.

Nono diketahui sudah mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym sebanyak dua kali.

Pertama pada tahun 2021 dimana Nono meraih juara ketiga.

Menurut Nuryati, ketika itu Nono dipastikan bisa juara satu seandainya tidak mengalami kendala teknis.

Saat Nono mengerjakan soal lomba secara daring, tiba-tiba listrik padam.

Masalah ditambah dengan kondisi internet di tempat tinggal Nono lemot.

Nuryati Seran ibunda Nono yang sukses menghantar anaknya meraih juara satu dunia kompetisi matematika Abacus Bain Gym (ABG) 2022.
Nuryati Seran ibunda Nono yang sukses menghantar anaknya meraih juara satu dunia kompetisi matematika Abacus Bain Gym (ABG) 2022. (TRIBUN FLORES.COM/RYAN TAPEHEN)

"Itu malam, Nono sibuk kerjakan soal, namun saat batas akhir pengumpulan listrik padam dan jaringan juga tidak bagus, maka Nono sangat tegang dan langsung histeris," terang Nuryati, dikutip dari TribunFlores.com.

Nuryati melanjutkan ceritanya, di tahun 2022, Nono kembali mengikuti kompetisi matematika Abacus Bain Gym.

Kali ini Nono berhasil menyabet juara satu dengan mengalahkan ribuan peserta lainnya di seluruh dunia.

"Atas prestasi itu, Nono mendapatkan piala, sertifikat dan uang tunai sebesar 200 dolar USA," tegas Nuryati.

Baca juga: Viral Siswa Lakukan Dance Sport, Dewan Pakar FSGI: Semestinya Dijadikan Keunggulan Ekstrakurikuler

Kunci sukses Nono

Nuryati membeberkan kunci sukses Nono menjadi juara lomba matematika tingkat dunia berkat belajar dengan metode matematika gampang, asik dan menyenangkan (gasing).

Awalnya metode ini Nuryati dapatkan dari pelatihan di Tangerang-Jakarta selama dua bulan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved